
Buka-bukaan Bill Gates Soal Vaksin Corona, Anda Percaya?
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
05 May 2020 04:19

Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri Microsoft Bill Gates buka-bukaan soal pengembangan vaksin Covid-19. Seperti ditulis dalam blog pribadi yang dikutip Business Insider Singapore, Senin (4/5/2020), Ia menjabarkan proses mengembangkan dan mendistribusikan vaksin.
Dia menulis suatu vaksin kemungkinan akan memakan waktu sekitar 18 bulan untuk berkembang, bisa juga lebih cepat.
"Pada 9 April, ada 115 kandidat vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan. Saya pikir delapan hingga sepuluh dari mereka terlihat sangat menjanjikan," ujarnya.
Gates mengatakan, kandidat vaksin ini memiliki dua pendekatan utama, yakni vaksin tidak aktif dan vaksin hidup. Vaksin tidak aktif mengandung patogen mati yang diinginkan, sedangkan yang hidup mengandung dosis yang lebih kecil, tetapi hidup. Gates menggambarkan metode ini sebagai sesuatu tradisional dan dapat diandalkan, tetapi perlu pengembangan intensif dan lebih lambat untuk dikembangkan.
"Saya sangat senang dengan dua pendekatan baru yang diambil beberapa kandidat: vaksin RNA dan DNA. Dari pada menyuntikkan antigen patogen ke dalam tubuh, Anda malah memberikan kode genetik yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan antigen itu sendiri," kata Gates.
"Ketika antigen muncul sistem kekebalan tubuh Anda menyerang mereka, dan belajar bagaimana cara mengalahkan penyusup di masa depan dalam proses tersebut. Anda pada dasarnya mengubah tubuh Anda menjadi unit pembuatan vaksin sendiri," lanjutnya.
Melalui organisasi filantropis Bill & Melinda Gates Foundation, Gates mengucurkan ratusan juta dolar AS untuk mengembangkan vaksin Covid-19. Setidaknya Gates mengucurkan US$ 250 juta dana untuk memerangi pandemi tersebut.
Lebih lanjut, Ia bilang satu-satunya cara dunia terbebas dari penyebaran virus corona baru yang menyebabkan Covid-19 adalah dengan menciptakan vaksin. Menurut dia, setidaknya dibutuhkan paling tidak 95% vaksin yang efektif untuk menghentikan pandemi yang muncul sejak Desember 2019 ini.
"Calon vaksin yang ada saat ini menuju ke sana. Mereka bisa menyelamatkan banyak nyawa, tetapi mereka tidak cukup untuk membuat kita kembali hidup normal," ujar pemilik nama lengkap William Henry Gates III ini.
Lebih lanjut, pria berusia 64 tahun ini memperkirakan setidaknya akan dibutuhkan 7 miliar hingga 14 miliar vaksin untuk semua masyarakat di muka bumi ini.
"Hal yang perlu kita lakukan sekarang adalah membangun pabrik vaksin berbeda untuk persiapan. Tiap vaksin membutuhkan pabrik berbeda. Kita harus siap dengan fasilitas yang bisa membuat tiap tipe, sehingga kita bisa memulai pembuatan vaksin final segera saat kita bisa," paparnya.
"Ini membutuhkan dana miliaran dolar. Pemerintah harus dengan cepat menemukan mekanisme untuk membuat pendanaannya tersedia," lanjut suami dari Melinda Gates tersebut.
Setelah ditemukan, Gates sepakat tahap pertama vaksin diberikan kepada tenaga medis, kemudian vaksin disebar ke negara berpendapatan rendah, sebab masyarakat di sana berisiko tinggi jika terjangkit Covid-19.
(miq/miq) Next Article Ambisi Ga Jadi Orang Kaya, Harta Bill Gates Lenyap Segini
Dia menulis suatu vaksin kemungkinan akan memakan waktu sekitar 18 bulan untuk berkembang, bisa juga lebih cepat.
"Pada 9 April, ada 115 kandidat vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan. Saya pikir delapan hingga sepuluh dari mereka terlihat sangat menjanjikan," ujarnya.
"Saya sangat senang dengan dua pendekatan baru yang diambil beberapa kandidat: vaksin RNA dan DNA. Dari pada menyuntikkan antigen patogen ke dalam tubuh, Anda malah memberikan kode genetik yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan antigen itu sendiri," kata Gates.
![]() Bill Gates. (AP Photo/Jose Luis Magana, File) |
"Ketika antigen muncul sistem kekebalan tubuh Anda menyerang mereka, dan belajar bagaimana cara mengalahkan penyusup di masa depan dalam proses tersebut. Anda pada dasarnya mengubah tubuh Anda menjadi unit pembuatan vaksin sendiri," lanjutnya.
Melalui organisasi filantropis Bill & Melinda Gates Foundation, Gates mengucurkan ratusan juta dolar AS untuk mengembangkan vaksin Covid-19. Setidaknya Gates mengucurkan US$ 250 juta dana untuk memerangi pandemi tersebut.
Lebih lanjut, Ia bilang satu-satunya cara dunia terbebas dari penyebaran virus corona baru yang menyebabkan Covid-19 adalah dengan menciptakan vaksin. Menurut dia, setidaknya dibutuhkan paling tidak 95% vaksin yang efektif untuk menghentikan pandemi yang muncul sejak Desember 2019 ini.
"Calon vaksin yang ada saat ini menuju ke sana. Mereka bisa menyelamatkan banyak nyawa, tetapi mereka tidak cukup untuk membuat kita kembali hidup normal," ujar pemilik nama lengkap William Henry Gates III ini.
Lebih lanjut, pria berusia 64 tahun ini memperkirakan setidaknya akan dibutuhkan 7 miliar hingga 14 miliar vaksin untuk semua masyarakat di muka bumi ini.
"Hal yang perlu kita lakukan sekarang adalah membangun pabrik vaksin berbeda untuk persiapan. Tiap vaksin membutuhkan pabrik berbeda. Kita harus siap dengan fasilitas yang bisa membuat tiap tipe, sehingga kita bisa memulai pembuatan vaksin final segera saat kita bisa," paparnya.
"Ini membutuhkan dana miliaran dolar. Pemerintah harus dengan cepat menemukan mekanisme untuk membuat pendanaannya tersedia," lanjut suami dari Melinda Gates tersebut.
Setelah ditemukan, Gates sepakat tahap pertama vaksin diberikan kepada tenaga medis, kemudian vaksin disebar ke negara berpendapatan rendah, sebab masyarakat di sana berisiko tinggi jika terjangkit Covid-19.
(miq/miq) Next Article Ambisi Ga Jadi Orang Kaya, Harta Bill Gates Lenyap Segini
Most Popular