TikTok Kini Ancam Popularitas WhatsApp
30 April 2020 16:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Aplikasi video pendek TikTok menorehkan rekor baru. Aplikasi buatan Bytedance ini sudah diunduh (download) lebih dari 2 miliar kali secara global di App Store dan Google Play.
Berdasarkan laporan Sensor Tower Store Intelligence, dilansir Kamis (30/4/2020), tercapainya rekor baru ini tergolong sangat sebab lima bulan lalu TikTok baru diunduh 1,5 miliar kali. Pada kuartal I-2020, Tiktok sudah diunduh lebih dari 315 juta kali, tertinggi dibandingkan aplikasi lainnya.
India menjadi pasar terbesar Tiktok, di mana aplikasi ini telah diunduh lebih 661 juta kali atau setara 30,3% dari total unduhan. Selanjutnya China dengan 196,6 juta atau 9,7%. Di negeri Tiongkok aplikasi ini bernama Douyin dan angka ini belum termasuk unduh lewat aplikasi pihak ketiga di luar andorid. Berikutnya AS dengan 165 juta unduhan.
Belanja pengguna di Tiktok pun sudah melonjak lebih dari 2,5 kali dari US$175 juta menjadi US$456,7 juta. Soal ini China yang memimpin dengan menghasilkan US$331 juta kemudian AS dengan US$86,5 juta.
Tower Sensor mengungkapkan Tiktok mencapai tingkat popularitas baru sepanjang tahun ini. Rekor pada kuartal I-2020 ini terjadi di tengah pandemi virus corona Covid-19.
Tiktok mendapatkan popularitasnya di kalangan anak muda. Pencapaian ini membuat TikTok berpotensi mengancam popularitas WhatsApp yang sudah diunduh lebih dari 5 miliar kali
(roy/roy)
Berdasarkan laporan Sensor Tower Store Intelligence, dilansir Kamis (30/4/2020), tercapainya rekor baru ini tergolong sangat sebab lima bulan lalu TikTok baru diunduh 1,5 miliar kali. Pada kuartal I-2020, Tiktok sudah diunduh lebih dari 315 juta kali, tertinggi dibandingkan aplikasi lainnya.
India menjadi pasar terbesar Tiktok, di mana aplikasi ini telah diunduh lebih 661 juta kali atau setara 30,3% dari total unduhan. Selanjutnya China dengan 196,6 juta atau 9,7%. Di negeri Tiongkok aplikasi ini bernama Douyin dan angka ini belum termasuk unduh lewat aplikasi pihak ketiga di luar andorid. Berikutnya AS dengan 165 juta unduhan.
Belanja pengguna di Tiktok pun sudah melonjak lebih dari 2,5 kali dari US$175 juta menjadi US$456,7 juta. Soal ini China yang memimpin dengan menghasilkan US$331 juta kemudian AS dengan US$86,5 juta.
Tower Sensor mengungkapkan Tiktok mencapai tingkat popularitas baru sepanjang tahun ini. Rekor pada kuartal I-2020 ini terjadi di tengah pandemi virus corona Covid-19.
Tiktok mendapatkan popularitasnya di kalangan anak muda. Pencapaian ini membuat TikTok berpotensi mengancam popularitas WhatsApp yang sudah diunduh lebih dari 5 miliar kali
Artikel Selanjutnya
Mau Caplok TikTok, Microsoft Janjikan Ini ke Donald Trump
(roy/roy)