Terungkap! Laporan Kerumunan Orang Meningkat Saat PSBB
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
29 April 2020 17:46
Jakarta, CNBC Indonesia - Qlue, startup yang membuat aplikasi pengaduan, mencatat laporan kerumunan orang di tengah kebijakan PSBB meningkat 20-30% dalam kurun wamtu satu bulan terakhir.
CEO Qlue, Rama Raditya mengatakan peningkatan laporan masyarakat menggunakan aplikasi Qlue cukup signifikan sebelum dan sesudah pandemi COVID-19.
"Laporannya saya lihat setiap hari semakin banyak. Mayoritas pelaporan di Jakarta. 90% laporan kerumunan masyarakat," ujarnya dalam webinar series "Behind The Wheel" dengan tema Emporing People to Fight COVID-19 During Ramadan, di Jakarta, Rabu (29/4/2020). Dalam Webinar ini jumlah mendaftar mencapai 233 orang, sementara yang mengikuti mencapai 152 orang.
Menurut Rama, dalam hitungan jam laporan masyarakat tersebut akan ditindaklanjuti oleh petugas. Adapun maraknya pelaporan kerumunan orang ini karena menurutnya masih banyak masyarakat yang keluar rumah seperti berbelanja.
"Foto, laporkan Qlue, tag kerumunan masyarakat. Dari 100 pelaporan warna merah akan berubah jadi hijau, nanti akan ada before and after," terangnya.
Qlue merupakan salah satu aplikasi yang memperoleh pembiayaan dari MDI Ventures di bawah naungan PT Telkom Indonesia. Qlue menjadi salah satu aplikasi yang membantu pemerintah terutama menyediakan informasi.
"Misalnya untuk user report saat PSBB, apakah ada kerumunan atau tidak," ujar COO and Portofolio Director at MDI Ventures, Sandhy Widyasthana.
Selain Qlue, ada beberapa startup lain di bawah naungan MDI Ventures yang membantu pemerintah untuk menangani pandemi COVID-19. Di antaranya adalah kata.ai, Alodokter, PaketID, Opsigo, Qiscus, dan Privyid.
Webinar series "Behind The Wheel" merupakan acara yang digelar oleh Telkom MDI Ventures selama bulan ramadan. Webinar series ini mengambil temasbesar Empowering People to Fight COVID-19 During Ramadan.
Ada 4 seri dalam Webinar yang diselenggarakan setiap Rabu mulai dari 29 April 2020 hingga 20 Mei 2020 pukul 15.30 WIB. Total ada 19 pembicara mulai dari C-Level hingga ahli dalam berbagai bidang.
(dob/dob) Next Article Kirim Barang Cepat & Aman, Strategi Bisnis Krowrier
CEO Qlue, Rama Raditya mengatakan peningkatan laporan masyarakat menggunakan aplikasi Qlue cukup signifikan sebelum dan sesudah pandemi COVID-19.
"Laporannya saya lihat setiap hari semakin banyak. Mayoritas pelaporan di Jakarta. 90% laporan kerumunan masyarakat," ujarnya dalam webinar series "Behind The Wheel" dengan tema Emporing People to Fight COVID-19 During Ramadan, di Jakarta, Rabu (29/4/2020). Dalam Webinar ini jumlah mendaftar mencapai 233 orang, sementara yang mengikuti mencapai 152 orang.
"Foto, laporkan Qlue, tag kerumunan masyarakat. Dari 100 pelaporan warna merah akan berubah jadi hijau, nanti akan ada before and after," terangnya.
Qlue merupakan salah satu aplikasi yang memperoleh pembiayaan dari MDI Ventures di bawah naungan PT Telkom Indonesia. Qlue menjadi salah satu aplikasi yang membantu pemerintah terutama menyediakan informasi.
"Misalnya untuk user report saat PSBB, apakah ada kerumunan atau tidak," ujar COO and Portofolio Director at MDI Ventures, Sandhy Widyasthana.
Selain Qlue, ada beberapa startup lain di bawah naungan MDI Ventures yang membantu pemerintah untuk menangani pandemi COVID-19. Di antaranya adalah kata.ai, Alodokter, PaketID, Opsigo, Qiscus, dan Privyid.
Webinar series "Behind The Wheel" merupakan acara yang digelar oleh Telkom MDI Ventures selama bulan ramadan. Webinar series ini mengambil temasbesar Empowering People to Fight COVID-19 During Ramadan.
Ada 4 seri dalam Webinar yang diselenggarakan setiap Rabu mulai dari 29 April 2020 hingga 20 Mei 2020 pukul 15.30 WIB. Total ada 19 pembicara mulai dari C-Level hingga ahli dalam berbagai bidang.
 Foto: Webinar Series Behind The Wheel |
(dob/dob) Next Article Kirim Barang Cepat & Aman, Strategi Bisnis Krowrier
Most Popular