
Selain Vaksin, Ini 4 Usul Jitu Bill Gates Musnahkan COVID-19
Roy Franedya, CNBC Indonesia
27 April 2020 06:54

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu orang terkaya di dunia, dan pendiri Microsoft, Bill Gates mengungkap lima cara yang perlu dilakukan semua negara di dunia untuk menghentikan pandemi COVID-19 sehingga roda ekonomi kembali bergerak.
Menurut dia, dunia harus memajukan soal perawatan, pengetesan, dan pelacakan kontak. Negara-negara di dunia harus mempertimbangkan hal ini sebelum membuka kembali ekonomi secara global. Ia pun menyamakan solusi ini dengan Perang Dunia II.
"Selama Perang Dunia II, sejumlah besar inovasi, termasuk radar, torpedo andal, dan pemecahan kode, membantu mengakhiri perang lebih cepat," ujar Gates, seperti dilansir dari CNBC International, Jumat (24/4/2020). "Ini akan sama dengan pandemi," lanjutnya.
Berikut lima bidang inovasi yang dibutuhkan untuk melawan Covid-19:
Pengobatan
Masyarakat membutuhkan perawatan yang mujarab untuk melawan virus corona. Tujuannya agar masyarakat merasa aman ketika berada dalam pertemuan publik seperti pergi menonton konser atau menonton pertandingan sepak bola. Bill Gates merujuk pada potensi penggunaan plasma darah atau anti body dan antivirus dan hydroxychloroquine.
Vaksin
Ini satu-satunya cara agar kehidupan bisa normal kembali. Gates memprediksi vaksin akan ditemukan dalam sembilan hingga 18 bulan. Ada kendala, yaitu butuh waktu lima tahun agar vaksinasi penyakit baru bisa dijual ke pasar.
Testing atau pengetesan
Gates menyarankan agar semakin banyak petugas kesehatan memiliki akses ke tes Covid-19 sehingga bisa dilakukan pengujian Covid-19 lebih masif lagi. Dibutuhkan juga alat tes yang bisa memberikan hasil tes dalam waktu satu hari.
Pelacakan kontak
Gates memuji cara Jerman yang melakukan wawancara dan membuat database pelacakan mereka yang pernah kontak dengan pasien positif Covid-19. Semua yang pernah melakukan kontak dengan pasien perlu dites dan wajib mengisolasi diri selam 14 hari.
Pembukaan ekonomi lagi
Gates percaya sebagian besar negara maju akan memasuki fase kedua pandemi dalam dua bulan ke depan. Negara-negara harus belajar dari negara-negara lain yang memiliki pengujian Covid-19 dengan cepat untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk kembali membuka ekonominya.
(tas/tas) Next Article Ambisi Ga Jadi Orang Kaya, Harta Bill Gates Lenyap Segini
Menurut dia, dunia harus memajukan soal perawatan, pengetesan, dan pelacakan kontak. Negara-negara di dunia harus mempertimbangkan hal ini sebelum membuka kembali ekonomi secara global. Ia pun menyamakan solusi ini dengan Perang Dunia II.
"Selama Perang Dunia II, sejumlah besar inovasi, termasuk radar, torpedo andal, dan pemecahan kode, membantu mengakhiri perang lebih cepat," ujar Gates, seperti dilansir dari CNBC International, Jumat (24/4/2020). "Ini akan sama dengan pandemi," lanjutnya.
Berikut lima bidang inovasi yang dibutuhkan untuk melawan Covid-19:
Pengobatan
Masyarakat membutuhkan perawatan yang mujarab untuk melawan virus corona. Tujuannya agar masyarakat merasa aman ketika berada dalam pertemuan publik seperti pergi menonton konser atau menonton pertandingan sepak bola. Bill Gates merujuk pada potensi penggunaan plasma darah atau anti body dan antivirus dan hydroxychloroquine.
Vaksin
Ini satu-satunya cara agar kehidupan bisa normal kembali. Gates memprediksi vaksin akan ditemukan dalam sembilan hingga 18 bulan. Ada kendala, yaitu butuh waktu lima tahun agar vaksinasi penyakit baru bisa dijual ke pasar.
Testing atau pengetesan
Gates menyarankan agar semakin banyak petugas kesehatan memiliki akses ke tes Covid-19 sehingga bisa dilakukan pengujian Covid-19 lebih masif lagi. Dibutuhkan juga alat tes yang bisa memberikan hasil tes dalam waktu satu hari.
Pelacakan kontak
Gates memuji cara Jerman yang melakukan wawancara dan membuat database pelacakan mereka yang pernah kontak dengan pasien positif Covid-19. Semua yang pernah melakukan kontak dengan pasien perlu dites dan wajib mengisolasi diri selam 14 hari.
Pembukaan ekonomi lagi
Gates percaya sebagian besar negara maju akan memasuki fase kedua pandemi dalam dua bulan ke depan. Negara-negara harus belajar dari negara-negara lain yang memiliki pengujian Covid-19 dengan cepat untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk kembali membuka ekonominya.
(tas/tas) Next Article Ambisi Ga Jadi Orang Kaya, Harta Bill Gates Lenyap Segini
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular