
Mulai Hari ini Top Up OVO Bayar Rp 1.000, lewat Grab Gratis
Roy Franedya, CNBC Indonesia
02 March 2020 11:19

Jakarta, CNBC Indonesia - Mulai hari ini (2/3/2020) isi ulang atau top up OVO tak lagi gratis. Pengguna akan dikenakan biaya Rp 1.000 per transaksi.
Biaya ini dikenakan bila melakukan top up melalui instan Top Up di aplikasi OVO, ATM, internet banking, Tokopedia dan OVO Booth. Untuk Top Up menggunakan kartu debit di aplikasi OVO akan dikenakan biaya 2%.
Namun, bila pengguna ingin top up tanpa biaya atau gratis, mereka bisa melakukan isi ulang melalui driver Grab. Transaksi melalui driver Grab tetap tidak dikenakan biaya.
OVO bukan satu-satunya dompet digital yang menerapkan biaya transaksi top up. Gopay milik Gojek sudah lebih dulu mengenakan biaya ini dengan menarik biaya Rp 1.000 per transaksi.
Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra menjelaskan penetapan biaya administrasi untuk isi ulang saldo OVO melalui rekening bank pada bulan Maret 2020, bertujuan untuk mendukung sistem pembayaran Indonesia, serta memastikan hadirnya layanan terbaik bagi nasabah dan pengguna OVO.
"Kami tetap berupaya untuk menjalankan komitmen dan konsisten berinovasi, sehingga biaya yang kami tetapkan masih kompetitif sebesar Rp 1.000 untuk semua bank," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima CNBC Indonesia, seperti dilansir Senin (2/3/2020).
Karaniya Dharmasaputra menambahkan sebagai perusahaan pembayaran digital, OVO menggandeng berbagai mitra untuk menjamin ekosistem digital yang inklusif, khususnya perbankan, sehingga biaya ini untuk mengurangi beban operasional dan infrastruktur.
"Langkah ini sesuai dengan arahan regulator, untuk mewujudkan iklim perekonomian yang stabil dan berkelanjutan. OVO akan terus melakukan edukasi bagi masyarakat dan merchant OVO, untuk mengakselerasi inklusi keuangan serta memberikan akses layanan keuangan secara merata," jelasnya.
(roy/dob) Next Article OVO Tarik Biaya Top Up Rp 1.000 Tapi Lewat Driver Grab Gratis
Biaya ini dikenakan bila melakukan top up melalui instan Top Up di aplikasi OVO, ATM, internet banking, Tokopedia dan OVO Booth. Untuk Top Up menggunakan kartu debit di aplikasi OVO akan dikenakan biaya 2%.
Namun, bila pengguna ingin top up tanpa biaya atau gratis, mereka bisa melakukan isi ulang melalui driver Grab. Transaksi melalui driver Grab tetap tidak dikenakan biaya.
Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra menjelaskan penetapan biaya administrasi untuk isi ulang saldo OVO melalui rekening bank pada bulan Maret 2020, bertujuan untuk mendukung sistem pembayaran Indonesia, serta memastikan hadirnya layanan terbaik bagi nasabah dan pengguna OVO.
"Kami tetap berupaya untuk menjalankan komitmen dan konsisten berinovasi, sehingga biaya yang kami tetapkan masih kompetitif sebesar Rp 1.000 untuk semua bank," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima CNBC Indonesia, seperti dilansir Senin (2/3/2020).
Karaniya Dharmasaputra menambahkan sebagai perusahaan pembayaran digital, OVO menggandeng berbagai mitra untuk menjamin ekosistem digital yang inklusif, khususnya perbankan, sehingga biaya ini untuk mengurangi beban operasional dan infrastruktur.
"Langkah ini sesuai dengan arahan regulator, untuk mewujudkan iklim perekonomian yang stabil dan berkelanjutan. OVO akan terus melakukan edukasi bagi masyarakat dan merchant OVO, untuk mengakselerasi inklusi keuangan serta memberikan akses layanan keuangan secara merata," jelasnya.
(roy/dob) Next Article OVO Tarik Biaya Top Up Rp 1.000 Tapi Lewat Driver Grab Gratis
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular