
Pria ini Tewas Usai Luncurkan Roket Demi Buktikan Bumi Datar
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
24 February 2020 16:05

California, CNBC Indonesia - Salah satu penganut teori bumi datar, Mike "Mad" Hughes, meninggal dalam upaya peluncuran roket buatannya di California, Amerika Serikat (AS), Sabtu (22/2/2020). Dipercaya ini salah satu bentuk untuk membuktikan bumi itu tidak bulat oleh Hughes.
Dilansir dari CNN Internasional, Senin (24/2/2020), Hughes dijadwalkan untuk meluncurkan roket buatannya yang akan ditayangkan pada program seri Science Channel baru yang disebut "Homemade Astronauts".
Dengan bantuan mitranya yakni, Waldo Stakes, mereka membuat roket bertenaga uap dengan tujuan meluncurkan Hughes 5.000 kaki ke udara. Peluncuran itu menghabiskan dana sekitar US$ 18.000.
Berikut adalah petikan video peluncuran roket tersebut:
"Pikiran dan doa kami ditujukan kepada keluarga dan teman-teman Mike Hughes selama masa sulit ini. Mimpinya selalu untuk melakukan peluncuran in dan Science Channel ada di sana untuk mencatat perjalanannya," kata Science Channel dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, pihak berwenang tidak secara resmi menyebut bahwa pria itu adalah Hughes. Mereka hanya mengatakan seorang pria dinyatakan tewas setelah sebuah roket jatuh di gurun terbuka selama acara peluncuran. Petugas berwenang sedang melakukan penyelidikan.
Pada Maret tahun lalu, Hughes sempat melakukan hal serupa dan berhasil mencapai ketinggian 1.870 kaki (570 m). Setelah itu, dia membuka parasut dan mendarat dengan luka benjol.
Berbicara setelah itu, Hughes berkata: "Apakah saya senang saya melakukannya? Ya, saya kira. Saya akan merasakannya di pagi hari. Saya tidak akan bisa bangun dari tempat tidur. Setidaknya saya bisa pulang dan makan malam dan melihat kucingku malam ini."
(miq/miq) Next Article Mereka yang Percaya Bumi Datar & Percaya Alien
Dilansir dari CNN Internasional, Senin (24/2/2020), Hughes dijadwalkan untuk meluncurkan roket buatannya yang akan ditayangkan pada program seri Science Channel baru yang disebut "Homemade Astronauts".
Dengan bantuan mitranya yakni, Waldo Stakes, mereka membuat roket bertenaga uap dengan tujuan meluncurkan Hughes 5.000 kaki ke udara. Peluncuran itu menghabiskan dana sekitar US$ 18.000.
Berikut adalah petikan video peluncuran roket tersebut:
"Pikiran dan doa kami ditujukan kepada keluarga dan teman-teman Mike Hughes selama masa sulit ini. Mimpinya selalu untuk melakukan peluncuran in dan Science Channel ada di sana untuk mencatat perjalanannya," kata Science Channel dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, pihak berwenang tidak secara resmi menyebut bahwa pria itu adalah Hughes. Mereka hanya mengatakan seorang pria dinyatakan tewas setelah sebuah roket jatuh di gurun terbuka selama acara peluncuran. Petugas berwenang sedang melakukan penyelidikan.
Pada Maret tahun lalu, Hughes sempat melakukan hal serupa dan berhasil mencapai ketinggian 1.870 kaki (570 m). Setelah itu, dia membuka parasut dan mendarat dengan luka benjol.
Berbicara setelah itu, Hughes berkata: "Apakah saya senang saya melakukannya? Ya, saya kira. Saya akan merasakannya di pagi hari. Saya tidak akan bisa bangun dari tempat tidur. Setidaknya saya bisa pulang dan makan malam dan melihat kucingku malam ini."
(miq/miq) Next Article Mereka yang Percaya Bumi Datar & Percaya Alien
Most Popular