
Bela Uighur, Mesut Ozil Dihapus Dari Game PES 2020 China
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
20 December 2019 15:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemain sepak bola berdarah Turki, Mesut Ozil, yang juga bermain untuk klub Arsenal telah dihilangkan dari game Pro Evolution Soccer (PES) 2020 untuk ponsel di China.
Dilansir dari BBC Sport, NetEase, penerbit game PES di China, secara resmi telah menghapus pemain Arsenal tersebut karena komentar Ozil tentang kasus Uighur.
"Pemain Ozil Jerman itu memposting pernyataan ekstrem tentang China di media sosial," kata NetEase.
"Pidato itu menyakiti perasaan para penggemar Tiongkok dan melanggar semangat olahraga cinta dan damai. Kami tidak mengerti, menerima atau memaafkan ini." sambungnya.
Sebelumnya, Media pemerintah China, Global Times, memperingatkan Arsenal bahwa kritik keras pemainnya Mesut Ozil bisa berdampak serius pada klub tersebut.
"Ozil telah menghancurkan citranya di hadapan penggemar China dan ini akan berdampak serius pada Arsenal," tegas media yang didukung Partai Komunis itu sebagaimana dikutip AFP, Senin (16/12/2019).
Dalam editorialnya, Global Times pun menyebut pemain Timnas Jerman itu sedang melucu. Bahkan, digambarkan sebagai sosok yang ceroboh dalam memanfaatkan ketenaran yang didapat.
Hal senada juga dikatakan Asosiasi Sepak Bola China. Menurut perwakilan asosiasi, bukan hanya penggemar, rakyat China pun terluka karena komentar pemain berdarah Turki itu.
Beberapa waktu lalu, Ozil telah memposting pendapatnya soal masalah hak asasi manusia (HAM) di Uighur. Berdasarkan laporan PBB, telah terjadi penindasan pada etnis minoritas yang beragama Islam ini, di wilayah Xinjiang China.
"Quran dibakar, masjid ditutup, sekolah Muslim dilarang, ulama dibunuh satu per satu, saudara-saudara ditekan untuk masuk ke kamp-kamp khusus," tulisnya di Twitter pribadinya @MesutOzil1088, dalam bahasa Turki. "Muslim hanya diam. Suara mereka tidak terdengar."
Bahkan, akibat postingan ini, pertandingan Arsenal lawan Manchester City dibatalkan siarannya di China. CCTV yang seharusnya menayangkan pertandingan enggan berkomentar soal ini.
(roy/roy) Next Article PES 2020 Resmi Dirilis! Ini Spesifikasi, Fitur & Harganya
Dilansir dari BBC Sport, NetEase, penerbit game PES di China, secara resmi telah menghapus pemain Arsenal tersebut karena komentar Ozil tentang kasus Uighur.
"Pemain Ozil Jerman itu memposting pernyataan ekstrem tentang China di media sosial," kata NetEase.
"Pidato itu menyakiti perasaan para penggemar Tiongkok dan melanggar semangat olahraga cinta dan damai. Kami tidak mengerti, menerima atau memaafkan ini." sambungnya.
Sebelumnya, Media pemerintah China, Global Times, memperingatkan Arsenal bahwa kritik keras pemainnya Mesut Ozil bisa berdampak serius pada klub tersebut.
"Ozil telah menghancurkan citranya di hadapan penggemar China dan ini akan berdampak serius pada Arsenal," tegas media yang didukung Partai Komunis itu sebagaimana dikutip AFP, Senin (16/12/2019).
Dalam editorialnya, Global Times pun menyebut pemain Timnas Jerman itu sedang melucu. Bahkan, digambarkan sebagai sosok yang ceroboh dalam memanfaatkan ketenaran yang didapat.
Hal senada juga dikatakan Asosiasi Sepak Bola China. Menurut perwakilan asosiasi, bukan hanya penggemar, rakyat China pun terluka karena komentar pemain berdarah Turki itu.
Beberapa waktu lalu, Ozil telah memposting pendapatnya soal masalah hak asasi manusia (HAM) di Uighur. Berdasarkan laporan PBB, telah terjadi penindasan pada etnis minoritas yang beragama Islam ini, di wilayah Xinjiang China.
"Quran dibakar, masjid ditutup, sekolah Muslim dilarang, ulama dibunuh satu per satu, saudara-saudara ditekan untuk masuk ke kamp-kamp khusus," tulisnya di Twitter pribadinya @MesutOzil1088, dalam bahasa Turki. "Muslim hanya diam. Suara mereka tidak terdengar."
Bahkan, akibat postingan ini, pertandingan Arsenal lawan Manchester City dibatalkan siarannya di China. CCTV yang seharusnya menayangkan pertandingan enggan berkomentar soal ini.
(roy/roy) Next Article PES 2020 Resmi Dirilis! Ini Spesifikasi, Fitur & Harganya
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular