ASUS Indonesia secara resmi telah meluncurkan smartphone gaming ASUS ROG Phone II pada Kamis, 5 Desember 2019. Ponsel pintar khusus untuk bermain game ini dihadirkan dengan performa kencang dari berbagai sisi seperti CPU, grafis, dan pendinginan mesin. (CNBC Indonesia/Arif Budiansyah)
ROG Phone II mempunyai layar full HD+ dengan ukuran 6.59 inci. Layar dari ponsel pintar ini juga dilengkapi dengan AMOLED dan mempunyai refresh rate 120 Hz dan respon waktu sekecil 1 ms. Menurut Regional Director ASUS Southeast Asia, Jimmy Lin, ponsel ASUS ROG Phone II merupakan smartphone pertama yang memiliki fitur tersebut. (CNBC Indonesia/Arif Budiansyah)
Dengan Corning Gorilla Glass 6 dan pemindai sidik jari di dalam layar, ROG Phone II juga dilengkapi dengan sensor sentuhan 240 Hz dengan 10-bit HDR color support yang bisa menampilkan sekitar 16.77 juta warna untuk tampilan layar yang lebih jelas dan cerah. (CNBC Indonesia/Arif Budiansyah)
Pada performanya, ROG Phone II ditenagai oleh chipset Snapdragon 855+, dengan 2 varian konfigurasi RAM dan memori internal sebesar 12GB+512GB dan 8GB+128GB, OS Android Pie, ROG UI serta daya baterai sebesar 6000mAh yang sudah mendukung pengisian daya cepat 30W. (CNBC Indonesia/Arif Budiansyah)
ROG Phone II juga dilengkapi dengan fitur gaming khusus yakni Air Trigger, sensor khusus di sisi bodi ROG Phone II yang bisa digunakan sebagai tombol tambahan ketika bermain game, mekanisme nya sama seperti tombol R1 dan L1 di sebuah joystick. (CNBC Indonesia/Arif Budiansyah)
Selain itu, terdapat port USB Type-C yang berfungsi sebagai fasilitas mengisi daya sekaligus menghubungkan berbagai aksesoris khusus ROG Phone II. Desain ROG Phone II mempunyai port pengisian daya yang ditempatkan di sisi samping ponsel dan speaker yang diarahkan ke depan untuk pengalaman gaming yang lebih mendalam. (CNBC Indonesia/Arif Budiansyah)
Di Indonesia, ROG Phone II akan dibanderol dengan 5 bundle paket, dimulai dari Rp8.499.000. Pemesanan secara pre-order sudah bisa dilakukan mulai dari tanggal 5 Desember 2019. (CNBC Indonesia/Arif Budiansyah)