Pengguna Android Hati-Hati, Virus Jahat Ini Kuras Dompetmu!
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
04 December 2019 11:27
Jakarta, CNBC Indonsia - Bagi para pengguna Android, sepertinya kalian harus waspada karena para peneliti cybersecurity telah mengumumkan ada kelemahan keamanan utama berbentuk bug di Android yang disebut Strandhogg.
Bahayanya dari Strandhogg ini dapat memungkinkan hacker untuk mengetahui dan login di akun perbankan online, hingga berpotensi dapat menguras seluruh uang dari korbannya.
Tom Lysemore Hanson, dari perusahaan cybersecurity Promon, menganalisa bahwa bug ini mampu membuat korbannya seakan-akan mengizinkan sebuah akses ketika membuka aplikasi yang dituju, padahal itu membuka ruang untuk hacker bisa masuk ke sistem Android.
Seorang hacker awalnya akan meminta akses izin, termasuk SMS, foto, mikrofon, dan GPS. Bukan hanya bisa menguras uang di perbankan online saja, mereka bahkan bisa langsung membaca pesan, melihat foto, menguping, hingga melacak pergerakan korban.
Lebih dari 60 institusi finansial diincar dengan teknik tersebut. Dalam penelitian bersama dengan Lookout, perusahaan riset cybersecurity ditemukan 36 aplikasi yang terjangkiti StrandHogg. Bug ini juga bisa bekerja di semua versi android termasuk Android 10.
Kabar baiknya, Google telah mengamankan celah itu dan sekarang sedang mencari tahu asal muasalnya.
"Kami mengapresiasi pekerjaan periset dan telah menindak aplikasi berpotensi bahaya yang mereka temukan. Sebagai tambahan, kami terus menginvestigasinya dalam rangka meningkatkan kemampuan Google melindungi user melawan isu yang sama," sebut Google, dikutip dari BBC, (4/12/2019).
Pihak Promon mengapresiasi tindakan cepat Google tersebut, tapi ia memberi catatan bahwa masih ada kemungkinan terciptanya modus peretasan yang sama di Android 10 dan juga OS generasi sebelumnya.
(roy/roy) Next Article Bahaya & Cepat Uninstall, 24 Aplikasi Ini Kena Virus Joker!
Bahayanya dari Strandhogg ini dapat memungkinkan hacker untuk mengetahui dan login di akun perbankan online, hingga berpotensi dapat menguras seluruh uang dari korbannya.
Tom Lysemore Hanson, dari perusahaan cybersecurity Promon, menganalisa bahwa bug ini mampu membuat korbannya seakan-akan mengizinkan sebuah akses ketika membuka aplikasi yang dituju, padahal itu membuka ruang untuk hacker bisa masuk ke sistem Android.
 Foto: Doc. Promon |
Lebih dari 60 institusi finansial diincar dengan teknik tersebut. Dalam penelitian bersama dengan Lookout, perusahaan riset cybersecurity ditemukan 36 aplikasi yang terjangkiti StrandHogg. Bug ini juga bisa bekerja di semua versi android termasuk Android 10.
Kabar baiknya, Google telah mengamankan celah itu dan sekarang sedang mencari tahu asal muasalnya.
"Kami mengapresiasi pekerjaan periset dan telah menindak aplikasi berpotensi bahaya yang mereka temukan. Sebagai tambahan, kami terus menginvestigasinya dalam rangka meningkatkan kemampuan Google melindungi user melawan isu yang sama," sebut Google, dikutip dari BBC, (4/12/2019).
Pihak Promon mengapresiasi tindakan cepat Google tersebut, tapi ia memberi catatan bahwa masih ada kemungkinan terciptanya modus peretasan yang sama di Android 10 dan juga OS generasi sebelumnya.
(roy/roy) Next Article Bahaya & Cepat Uninstall, 24 Aplikasi Ini Kena Virus Joker!
Most Popular