Screenshot Instagram @kemdikbud.ri,
CNBC Indonesia
08 November 2019 14:10
Mendikbud Nadiem Makarim mengecek SDN Gentong ambruk di Kota Pasuruan. Nadiem mengaku kejadian yang menyebabkan guru dan murid meninggal tersebut tidak bisa diterima. (Screenshot Instagram @kemdikbud.ri)
Nadiem meminta keamanan dan kenyamanan murid dan guru dalam pembelajaran adalah hal utama. Dia meminta agar pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, dengan azas gotong royong, bekerja sama menghadirkan sekolah aman dan nyaman. (Screenshot Instagram @kemdikbud.ri)
Nadiem berbincang bersama para guru mengenai keadaan sekolah dan proses belajar mengajar yang terhenti. (Screenshot Instagram @kemdikbud.ri)
Setelah memeriksa kondisi sekolah yang ambruk, Nadiem juga menggelar rapat tertutup dengan pihak pemkot dan guru di aula sekolah. (Screenshot Instagram @kemdikbud.ri)
Nadiem juga melayat ke rumah keluarga para korban. Kejadian ini menewaskan dua orang yaitu Sefina Arsi Wijaya selaku guru dan seorang murid bernama Irza Almira. (Screenshot Instagram @kemdikbud.ri)
Tangisan keluarga menyambut kedatangan Nadiem. Nadiem sambil menangis memeluk keluarga korban. (Screenshot Instagram @kemdikbud.ri)
Selain mengucapkan belasungkawa secara langsung, tim Kemendikbud juga memberikan santunan kepada keluarga korban. (Screenshot Instagram @kemdikbud.ri)