Pemerintah sudah melakukan pengadaan kendaraan dinas bagi menteri negara/pejabat setingkat menteri. Pengadaan ini dilakukan pada 19 Maret 2019 lalu, dengan pagu paketnya senilai Rp 152,5 miliar. (dok. Toyota)
Astra akan menggantikan Toyota Crown Royal Saloon yang dalam beberapa tahun terakhir digunakan anggota kabinet dengan Toyota Crown 2.5 HV G-Executive (Toyota Crown Hybrid). (dok. Toyota)
Toyota Crown terbaru itu meluncur di Jepang pada Juni 2018 lalu. Ada beberapa pilihan mesin pada Toyota Crown, yaitu 2.5 liter dengan teknologi Dynamic Force Engine Hybrid System, 3.5 liter V6 dengan teknologi Multi-stage Hybrid System, dan mesin 2.0 liter turbo. (dok. Toyota)
Crown dengan mesin 2.5 liter memiliki efisiensi bahan bakar hingga 24 km/lliter. Sementara Toyota Crown 3.5 liter V6 hybrid lebih mengedepankan performa maksimal. Sedangkan Crown 2.0 liter turbo mampu memberikan respons terbaik di rpm rendah dan torsi tingginya merata di seluruh rentang putaran mesin. (dok. Toyota)
Pengadaan kendaraan itu dilakukan karena usia kendaraan telah lebih dari 10 tahun. Sementara, untuk pengadaan mobil dinas baru terakhir dilakukan pada tahun 2005 dan 2009. Mobil dinas yang sekarang digunakan membutuhkan biaya perawatan yang tinggi sehingga perlu diremajakan dengan pertimbangan teknis. (dok. Toyota)
Saat ini para menteri menggunakan Toyota Crown Royal Saloon G sedan mewah setingkat di atas Camry itu juga dipakaii para menteri di bawah SBY. (Lamhot Aritonang/detikcom)