WhatsApp Pay Dikabarkan Masuk RI, Kok BI Belum Tahu?

Roy Franedya, CNBC Indonesia
20 August 2019 16:32
WhatsApp Pay disebut akan masuk ke Indonesia dengan mendekati Gojek, OVO dan DANA namun Bank Indonesia belum dapat informasi tersebut.
Foto: Bank Indonesia (Ist)
Jakarta, CNBC IndonesiaBank Indonesia (BI) mengaku belum mendengar rencana Facebook untuk membawa WhatsApp Payment ke Indonesia. Setiap perusahaan penyelenggara sistem pembayaran harus mendapat izin dari BI.


"Saya belum mendengar tentang hal ini (WhatsApp Payment masuk Indonesia). Kita juga belum mendengar WA sebagai apa," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko kepada CNBC Indonesia, Selasa (20/8/2019).


Onny Widjanarko menambahkan untuk bisa beroperasi di Indonesia, pihak yang menjadi penyelenggara jasa sistem pembayaran seperti sebagai prinsipal, switching, penerbit kartu kredit, kartu debit dan uang elektronik, digital wallet, acquiring dan payment gateway harus memiliki izin atau persetujuan BI.

Persyaratan yang harus dipenuhi oleh penyelenggara jasa sistem pembayaran PBI Pemprosesan sistem pembayaran tahun 2016, PBI Gerbang Pembayaran Nasional tahun 2017 dan PBI uang elektronik tahun 2018.

WhatsApp Pay Disebut Masuk RI, Ini Kata BIFoto: Infografis WhatApp (Aristya Rahadian Krisabella)

Kantor Berita Reuters melaporkan, WhatsApp kini dalam tahap awal melakukan pembicaraan dengan fintech pembayaran seperti Gojek, OVO dan DANA untuk membawa WhatsApp Payment ke Indonesia guna menangkap booming sektor e-commerce.

"WhatsApp sedang dalam pembicaraan dengan mitra keuangan di Indonesia tentang pembayaran, namun diskusi masih dalam tahap awal dan kami tidak memiliki hal lain untuk dibagikan pada tahap ini." Kata sumber Reuters.


Jika pembicaraan berhasil, Indonesia bisa menjadi negara kedua di dunia tempat WhatsApp memperkenalkan layanan tersebut. Sebelumnya WhatsApp telah melakukan pembicaraan untuk membawa WhatsApp Payment masuk ke India. Rencana ini sempat tertunda karena regulator meminta WhatsApp mendirikan data center di India.
 
Di India, WhatsApp berencana untuk menawarkan layanan pembayaran peer-to-peer. Namun tidak demikian di Indonesia. Seorang sumber mengatakan WhatsApp hanya akan berfungsi sebagai platform yang mendukung pembayaran melalui dompet digital di Indonesia karena peraturan perizinan yang ketat.




(roy/dru) Next Article Dekati Gojek & OVO Cs, Facebook Ingin Bawa WhatsApp Pay ke RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular