Elon Musk menyebut Tesla's Gigafactory sebagai "mesin yang membangun mesin." (Uptin Saiidi/CNBC)
Pabrik senilai US$ 4,5 miliar (Rp 64 triliun) yang terletak di luar Reno, Nevada, adalah tempat Tesla dan Panasonic, mitra utamanya, memproduksi paket baterai untuk sedan Tesla Model 3, bersama dengan produk penyimpanan energi dan lainnya. (Uptin Saiidi | CNBC)
CNBC internasional masuk ke dalam Gigafactory untuk melihat proses produksi, dan memahami bagaimana pabrik yang sepenuhnya dibangun perusahaan akan berfungsi sebagai model untuk akhirnya bisa menjadi selusin pabrik Tesla besar secara global. (Uptin Saiidi/CNBC)
Sekitar 30% dari pabrik saat ini telah dibangun, tetapi setelah selesai itu bisa menjadi bangunan terbesar di dunia. (Uptin Saiidi/CNBC)
Gigafactory, yang buka sepanjang waktu, saat ini memiliki 7.000 karyawan. (Uptiin Saiidi/CNBC)
Gigafactory Tesla senilai US $ 2 miliar dolar di Shanghai, atau Gigafactory 3, yang mulai beroperasi tahun ini, diharapkan untuk menghasilkan Tesla Model 3 menggunakan jalur produksi kendaraan lengkap sebelum akhir tahun. (Uptiin Saiidi/CNBC)
Wakil Presiden operasional Tesla Chris Lister mengatakan, menggunakan apa yang dipelajarinya dari fasilitas Nevada-nya ke pabrik China yang akan datang dan berharap untuk menggunakan Gigafactory asli sebagai model operasional untuk semua fasilitas masa depan. (Uptiin Saiidi/CNBC)