Top! QR Code Bank Bisa Digunakan di Jaringan Fintech

Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
21 March 2019 16:23
Bank Indonesia (BI) kini tengah menyusun standarisasi sistem pembayaran berbasis QR Code (quick response code).
Foto: Pedagang menjajakan dagangannya dengan sistem pembayaran cashless di Pasar PSPT Tebet Jakarta Selatan (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) kini tengah menyusun standarisasi sistem pembayaran berbasis QR Code (quick response code). Dengan standarisasi ini nantinya layanan QR code yang ada di bank bisa digunakan dalam jaringan QR code yang dimiliki perusahaan financial technology (fintech).

"Iya [layanan dari bank bisa digunakan dalam jaringan fintech] dan sebaliknya. Maksudnya, QR code bank bisa juga dipakai di merchant fintech dan sebaliknya," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko usai pembacaan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG), Kamis (21/3/2019).

Dengan begitu, jika Anda memiliki OVO atau LinkAja transaksi bisa dilakukan di ekosistem milik Go-Jek, misalnya. Artinya, dengan standarisasi QR code ini nanti akan menghapuskan eksklusivitas layanan dari fintech dan bank.

"Iya, itu namanya interoperability. Memberikan manfaat lebih bagi konsumen," ujarnya.

Top! QR Code Bank Bisa Digunakan di Jaringan FintechFoto: REUTERS/Bobby Yip


Filianingsih Hendarta, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran, menambahkan standarisasi QR Code yang standar akan memberikan banyak benefit berupa efisiensi biaya murah di mana bagi merchants dapat menerima dana yang berasal dari beragam instrumen pembayaran (UE server based, tabungan dan kartu debit).

"Sedangkan bagi costumers jadi memberikan kenyamanan dan keamanan pembayaran melalui smartphonenya," tambahnya.

Dalam pembacaan hasil RDG, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan pilot projek pertama penyusunan QR Code sudah selesai dilakukan dan dinyatakan berhasil. Pihaknya akan melanjutkan pilot projek kedua akan dilakukan dua bulan ke depan.

"Pilot project pertama berhasil, QR Indonesia Standard (IS) akan kita perluas tidak hanya memperluas merchant tapi juga kepada masyarakat untuk diuji selama dua bulan ke depan," kata Perry.




(dru) Next Article QR Code Distandardisasi: Bank-Merchant-Fintech Terhubung!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular