
Nilai Transaksi Harbolnas Tahun Ini Tembus Rp 6,8 T
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
19 December 2018 19:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Pesta belanja online Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 2018 telah berakhir. Ajang yang diikuti ratusan e-commerce Indonesia ini mengumpulkan nilai transaksi yang luar biasa.
Indra Yonathan, Ketua Harbolnas 2018 sekaligus Country Head of Shopback Indonesia mengatakan pada tahun ini telah meraup transaksi Rp 6,8 triliun. Nilai tersebut naik Rp 2,1 triliun dari nilai transaksi tahun lalu.
"Untuk tahun ini kami telah meraup transaksi Rp 6,8 triliun. Walaupun sebenarnya kami targetkan Rp 7 triliun tapi ini pun naik Rp 2,1 triliun dari nilai transaksi tahun lalu," ujar Indra Yonathan saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (19/12/2018).
Dia menuturkan bahwa dari total Rp 6,8 triliun tersebut 46% diantaranya disumbangkan produk lokal. Dimana nilai transaksi tersebut meraup Rp 3,1 triliun.
Dari data diatas didapatkan dari hasil riset yang dilakukan oleh lembaga riset pasar, Nielsen Indonesia. Nielsen melakukan riset sehari setelah penyelenggaraan Harbolnas 2018 di 31 kota di Indonesia.
"Harbolnas tahun ini memang kami fokuskan untuk membantu meningkatkan daya jual produk lokal platform e-commerce. Tentunya kami sangat senang hampir setengah dari nilai transaksi Harbolnas tahun ini berasal dari produk lokal yaitu Rp 3,1 triliun melampaui target kami yang hanya Rp 1 triliun," kata dia.
Sebelumnya, berdasarkan hasil riset, nilai transaksi di platform e-commerce rata-rata meningkat 6,9 kali dibanding rata-rata transaksi harian. Selama Harbolnas 2018, transaksi lebih banyak terjadi pada pukul 9.00 wib hingga pukul 15.00 wib.
Adapun produk yang banyak diburu adalah fesyen, kecantikan dan travel. Untuk produk lokal, produk fesyen dan baju keluarga menjadi primadona yakni sebesar 56 persen dan diikuti produk kecantikan sekitar 26 persen dan elektronik 16%.
(hps) Next Article Alibaba Rahasiakan Angka Penjualan, Ajang 11.11 Sepi Pembeli?
Indra Yonathan, Ketua Harbolnas 2018 sekaligus Country Head of Shopback Indonesia mengatakan pada tahun ini telah meraup transaksi Rp 6,8 triliun. Nilai tersebut naik Rp 2,1 triliun dari nilai transaksi tahun lalu.
"Untuk tahun ini kami telah meraup transaksi Rp 6,8 triliun. Walaupun sebenarnya kami targetkan Rp 7 triliun tapi ini pun naik Rp 2,1 triliun dari nilai transaksi tahun lalu," ujar Indra Yonathan saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (19/12/2018).
Dia menuturkan bahwa dari total Rp 6,8 triliun tersebut 46% diantaranya disumbangkan produk lokal. Dimana nilai transaksi tersebut meraup Rp 3,1 triliun.
"Harbolnas tahun ini memang kami fokuskan untuk membantu meningkatkan daya jual produk lokal platform e-commerce. Tentunya kami sangat senang hampir setengah dari nilai transaksi Harbolnas tahun ini berasal dari produk lokal yaitu Rp 3,1 triliun melampaui target kami yang hanya Rp 1 triliun," kata dia.
Sebelumnya, berdasarkan hasil riset, nilai transaksi di platform e-commerce rata-rata meningkat 6,9 kali dibanding rata-rata transaksi harian. Selama Harbolnas 2018, transaksi lebih banyak terjadi pada pukul 9.00 wib hingga pukul 15.00 wib.
Adapun produk yang banyak diburu adalah fesyen, kecantikan dan travel. Untuk produk lokal, produk fesyen dan baju keluarga menjadi primadona yakni sebesar 56 persen dan diikuti produk kecantikan sekitar 26 persen dan elektronik 16%.
(hps) Next Article Alibaba Rahasiakan Angka Penjualan, Ajang 11.11 Sepi Pembeli?
Most Popular