Clapper Bigrobots bertepuk tangan dengan diiringi musik dalam pameran teknologi robot di World Robot Summit di Tokyo, Jepang, Rabu (17/10/2018). (Reuters/Kim Kyung-Hoon)
Robot android 'totto', yang dimodelkan dari tokoh TV Jepang Tetsuko Kuroyanagi. Robot yang dipamerkan berasal dari berbagai negara dan mempertunjukkan kecanggihan teknologi robot untuk mendapatkan hadiah lebih dari 100 juta yen atau lebih dari Rp 13,5 miliar. (Reuters/Kim Kyung-Hoon)
Acara yang berlangsung dari tanggal 17 hingga 21 Oktober ini menarik perhatian para pengunjung yang ingin mengetahui perkembangan robotika. (Reuters/Kim Kyung-Hoon)
Acara ini juga sebagai bentuk persaingan yang menarik robot domestik dan asing. Terlepas dari kompetisi, WRS juga menawarkan pameran robot dan demonstrasi, serta berbagi pengalaman oleh para ahli di lapangan. (Reuters/Kim Kyung-Hoon)
Kompetisi 2018 termasuk upaya pertama di dunia dalam mengelola pekerjaan toko serba ada. Dilakukannya pekerjaan ini oleh robot diharapkan dapat mengurangi beban karyawan toko swalayan dan menjadikan robot bagian dari pekerjaan ini dalam waktu dekat. (Reuters/Kim Kyung-Hoon)
Robot juga diharapkan berguna dalam respons bencana dan pipa serta pemantauan dan inspeksi infrastruktur lainnya. Robot akan bersaing dalam set keterampilan seperti operasi penyelamatan manusia, deteksi kelainan, dan mengatasi rintangan. (Reuters/Kim Kyung-Hoon)