Cara Menjaga Khusyuk dalam Salat, Tips Agar Pikiran Tak Kemana-mana
Dafar Isi
- 1. Pahami Arti Bacaan Salat
- 2. Pelan-Pelan dan Tenang, Jangan Tergesa-gesa
- 3. Carilah Tempat yang Tenang dan Minim Gangguan
- 4. Hadirkan Kesadaran Bahwa Kita di Hadapan Allah
- 5. Lindungi Diri dari Godaan Setan
- 6. Perbanyak Dzikir dan Tilawah di Luar Salat
- 7. Manajemen Pikiran Sebelum Salat
- Khusyuk Itu Proses - Bukan Sekali Dapat Langsung Sempurna
Jakarta, CNBC Indonesia - Salat adalah momen terpenting bagi seorang Muslim untuk berhubungan langsung dengan Allah SWT. Namun, kenyataannya tidak sedikit orang yang kesulitan berkonsentrasi. Pikiran tiba-tiba melayang, teringat pekerjaan, gadget, bahkan hal-hal sepele.
Fenomena ini sangat manusiawi. Para ulama juga menjelaskan bahwa khusyu' adalah perjuangan yang harus dilatih terus-menerus.
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Mu'minun ayat 1-2 bahwa salah satu ciri orang beriman adalah mereka yang khusyuk dalam salatnya. Para ulama seperti di IslamQA dan Yaqeen Institute menegaskan bahwa khusyuk bukan hanya fokus pikiran, tetapi juga ketenangan hati, sikap rendah diri, dan gerakan salat yang tidak tergesa-gesa.
Lalu bagaimana cara melatihnya?
1. Pahami Arti Bacaan Salat
Menurut AboutIslam, memahami makna bacaan salat akan membuat hati ikut terlibat, bukan hanya lisan dan gerakan.
Mulai dari yang sederhana:
Arti Surah Al-Fatihah
Arti Allahu Akbar, Subhana Rabbiyal A'la, dan dzikir ruku/sujud
Makna tahiyat
Ketika tahu yang dibaca, kita tidak hanya mengucapkan, tapi merasakan doa yang kita panjatkan.
2. Pelan-Pelan dan Tenang, Jangan Tergesa-gesa
IslamQA dan ulama klasik sepakat bahwa tergesa-gesa dalam ruku', sujud, dan berdiri dapat menghilangkan keutamaan salat, bahkan sebagian ulama menilai salat menjadi tidak sah jika tidak thuma'ninah (tenang).
Tips:
Tarik napas sebelum takbir
Tahan beberapa detik dalam setiap posisi
Rasakan setiap gerakan sebagai bentuk penghambaan
3. Carilah Tempat yang Tenang dan Minim Gangguan
Yaqeen Institute menyarankan memilih tempat salat yang jauh dari hal yang memecah fokus: suara TV, gadget, keramaian, atau benda yang menarik perhatian.
Jika salat di masjid, pilih saf depan agar tidak mudah terdistraksi.
4. Hadirkan Kesadaran Bahwa Kita di Hadapan Allah
Dalam kajian ulama, khusyuk tumbuh ketika hati merasa diawasi Allah (muraqabah).
Bayangkan:
Anda berbicara langsung kepada Allah
Salat ini bisa jadi salat terakhir dalam hidupmu
Allah melihat setiap gerakan dan niat
Kesadaran spiritual ini membuat hati lebih tunduk dan fokus.
5. Lindungi Diri dari Godaan Setan
Ketika pikiran mulai melayang, Rasulullah SAW mengajarkan untuk membaca:
A'udzu billahi minasy-syaithanir-rajim
IslamQA menjelaskan, gangguan pikiran saat salat sering berasal dari setan. Maka berlindunglah dan kembalikan fokus perlahan.
6. Perbanyak Dzikir dan Tilawah di Luar Salat
Menurut penjelasan di IslamWay dan berbagai ulama, hati yang sering lalai sulit fokus saat salat.
Latihan:
Perbanyak membaca Al-Qur'an setiap hari
Dzikir pagi petang
Biasakan berdoa sebelum salat
Hati yang lembut akan lebih mudah khusyuk.
7. Manajemen Pikiran Sebelum Salat
Beberapa rekomendasi
Selesaikan urusan penting sebelum salat agar tidak terpikir-pikir
Letakkan HP dalam mode senyap
Datang lebih awal ke masjid agar tidak terburu-buru
Persiapan sebelum salat menentukan kualitas fokus di dalamnya.
Khusyuk Itu Proses - Bukan Sekali Dapat Langsung Sempurna
Khusyuk bukan kemampuan instan, tapi latihan seumur hidup.
Imam Ibn al-Qayyim berkata bahwa hati kadang hadir, kadang lalai - dan perjuangan untuk terus mengembalikan fokus adalah bagian dari ibadah itu sendiri.
Yang terpenting:
Jangan menyerah
Tetap berusaha
Terus belajar
Semoga Allah membantu kita untuk khusyu' dalam setiap salat. Aamiin.
(dag/dag)