CNBC Insight

Ini Masjid di Dunia Pernah Punya Dua Arah Kiblat, Tak Hanya ke Makkah

MFakhriansyah, CNBC Indonesia
Senin, 27/01/2025 06:30 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/Sony Herdiana

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat ini seluruh umat Muslim di seluruh dunia menjadikan Ka'bah di Makkah sebagai kiblat. Dimanapun lokasi shalat, umat Muslim selalu menghadap Ka'bah, tak terkecuali di Masjid.

Namun, belum banyak orang tahu ternyata ada masjid di dunia yang punya dua arah kiblat. Alias tak hanya ke Makkah.

Saksi Perpindahan Arah Kiblat

Masjid Qiblatain berada di Madinah, Arab Saudi. Tepatnya di kawasan Quba, bukit kecil di utara Kota Madinah. Saat awal berdiri Masjid Qiblatain dinamai Masjid Bani Salamah sebab dibangun di bekas rumah Bani Salamah. Bangunan ini berdiri pada masa awal Islam, sekitar tahun 623 Masehi.


Ketika awal berdiri, Masjid Bani Salamah menghadap ke arah Baitul Maqdis atau Masjid Al-Aqsa di Palestina. Para jamaah dan juga Nabi Muhammad saat beribadah di Masjid Bani Salamah menghadap ke Al-Aqsa. Sampai akhirnya, pada bulan Rajab di 2 Hijriah, terjadi perubahan arah Masjid.

Turun wahyu dari Allah SWT untuk mengubah arab kiblat ke Ka'bah di Masjidil Haram, Makkah. Kejadian ini diabadikan dalam Al-Qur'an, Surah Al-Baqarah ayat 144:

"Sungguh Kami (sering) melihat wajahmu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram..." (QS. Al-Baqarah: 144)

Saat wahyu tersebut turun, Nabi Muhammad saat shalat dzuhur langsung mengubah arah salat mereka dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram. Begitu juga para jamaah. Alhasil, arsitektur masjid pun berubah. Dari sebelumnya ke arah utara (Masjidil Aqsa) berubah ke arah Selatan, yakni Ka'bah. Ketika berubah, nama masjid berubah menjadi Qiblatain, yang berarti "dua kiblat".

Kini Masjid Qiblatain masih menjadi tempat ziarah dan berulang kali mengalami renovasi. Di sana masih terdapat jejak-jejak atas perubahan arah kiblat, salah satunya adalah keberadaan dua menara dan kubah kembar. Kubah dan menara pertama adalah yang berdiri sejak masjid itu ada dan menghadap Palestina. Lalu, kubah dan menara kedua berdiri usai perpindahan arah kiblat. Kini, kubah dan menara pertama tak difungsikan dan hanya sebagai pengingat sejarah.


(mfa/mfa)
Saksikan video di bawah ini:

Viodeo: Gak Cuma Regulasi,Ini Masalah BPR Syariah Perkuat Digitalisasi


Related Articles