Menag Rapat Bareng Mensesneg & Dasco di Setneg, Bahas Ibadah Haji 2025

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
27 December 2024 13:18
Jemaah haji melaksanakan tawaf ifadah di dekat Ka'Bah, Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (1/7/2023). (AP Photo/Amr Nabil)
Foto: Jemaah haji melaksanakan tawaf ifadah di dekat Ka'bah, Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (1/7/2023). (AP Photo/Amr Nabil)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Wakil Menteri Agama Romo Syafi'i menghadiri rapat bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Istana Kepresidenan, Kota Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2024). Rapat itu membahas pelaksanaan ibadah haji di tahun 2025.

Dalam rapat itu juga dihadiri Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji Muhadjir Effendy.

"Ini rapat koordinasi sampai di mana persiapan-persiapan perlaksanaan haji kita tahun akan datang ini," kata Nasaruddin saat memberikan keterangan pers.



Dalam rapat itu, Nasaruddin mengatakan, Badan Penyelenggara Haji (BPH) dan Kementerian Agama sudah melakukan segala persiapan. Seperti seleksi calon jemaah haji.

"Siapa yang istita'ah, siapa yang enggak istita'ah, siapa yang sakit, siapa yang meninggal. Dan itu sudah 80%. Dalam waktu mungkin awal Januari ini ini sudah selesai siapa akan jadi calon jemaah haji secara resmi," ujarnya.

Selain itu, Kemenag juga sudah melakukan seleksi petugas haji yang profesional. Mereka yang dapat membimbing juga memiliki kemampuan fisik untuk mengurus jamaah haji.

"Kita tidak ingin seperti tahun lalu, ada catatan yang dikeluhkan bahwa pembimbing haji itu justru dibantu oleh jemaahnya," katanya.

Nasaruddin juga mengungkapkan dalam rapat juga membicarakan upaya untuk membuat jemaah haji lebih nyaman dan membuat biaya haji menjadi lebih murah. Meski bukan berarti mengurangi kualitas pelayanan tapi efisiensi dan efektif yang tidak mengurangi kualitas

"Di samping itu juga kita berbicara tentang kemungkinan apakah (waktu) jemaah haji nanti bisa lebih pendek daripada sebelumnya," katanya.

Lebih lanjut, Nasaruddin juga mengungkapkan arahan Presiden Prabowo terkait haji tahun depan.

"Bapak presiden sesuai dengan arahan melalui Pak Dasco ingin bahwa jemaah haji kali ini lebih baik, lebih efisien, lebih tertib daripada tahun sebelumnya. Maka itu kami selaku Menteri Agama diminta sebagai penanggung jawab, kemudian BPH itu adalah lebih berbicara kepada hal-hal yang sebetulnya teknis," ujarnya.

"Dan Insya Allah ke depan kalau ini bagus akan dijadikan semacam model ya untuk pelaksanaan haji akan datang. Dan presiden sendiri juga betul-betul sangat concern terhadap penyelenggaraan ibadah haji ini. Apalagi kita kan termasuk jemaah haji yang paling besar," sambungnya,

Selain itu, menurut Nasaruddin, Prabowo juga memberikan wacana untuk membuat perkampungan Indonesia di Arab Saudi. Perkampungan tersebut dapat dipakai jemaah haji Indonesia maupun jemaah umrah yang beribadah di Tanah Suci.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Syarat, Formasi dan Link Daftar Petugas Haji 2025

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular