2 Maskapai Ini Berangkatkan 241.000 Jamaah Haji Indonesia 2024

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jamaah haji ke tanah suci pada tahun ini. Ada dua maskapai yang bakal menerbangkan jamaah itu sebanyak 500 kloter yang tersebar di 13 bandara Indonesia.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menjelaskan saat ini ada dua penyelenggara transportasi udara yang memberangkatkan jamaah haji, yakni Garuda Indonesia dan Saudi Airlines.

Ia menjelaskan seleksi penyediaan transportasi udara dilakukan oleh Kementerian Agama. Ada beberapa maskapai yang diundang dalam tahap seleksi seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Citilink, Pelita Air, Airasia dan Sriwijaya Air, Saudi Airlines, dan Flynas. Namun yang melanjutkan tahap lebih lanjut hanya dua maskapai.

"Maskapai yang memasukan dokumen penyediaan dan menyampaikan penawaran harga adalah Garuda Indonesia, Saudi Airlines dan Flynas. Dari tiga kandidat tersebut yang memenuhi persyaratan dokumen administrasi secara teknis Garuda Indonesia dan Saudi Airlines," kata Hilman di RDP dengan Komisi VIII DPR RI, Senin (20/5/2024).

Baca: Mau Ibadah Haji? Cek Dulu Masa Tunggu Provinsinya di Sini

Hilman menjelaskan kedua maskapai itu akan mengangkut 554 kloter jamaah haji. Pembagiannya Garuda Indonesia akan menerbangkan 294 kloter dengan 109.072 jamaah dengan pesawat tipe B747-300, B777-300, A330 - 300, dan A340 - 300.

Sedangkan Saudi Airlines bakal menerbangkan 260 kloter dengan 106.993 jamaah haji dengan pesawat tipe B747-300, B777-300, dan A330-300.

Dari data Kementerian Agama ada 241.000 kuota haji yang diberikan pada tahun 2024 ini. Rinciannya 213.320 merupakan jamaah reguler, 27.680 jamaah haji khusus.

Adapun sampai 19 Mei kemarin telah diberangkatkan 152 kloter dengan jumlah 59.032 jamaah.

Baca: 5 Pemain Timnas Tak Dipanggil STY Jelang Lawan Irak & Filipina

Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara M. Mauludin menjelaskan Garuda Indonesia akan mengoperasikan 18 unit pesawat dimana 10 pesawat merupakan milik sendiri dan 8 pesawat sewa. Sedangkan Saudi Airlines menggunakan 15 unit pesawat dengan antara lain 6 unit pesawat sendiri dan 9 unit pesawat sewa.

Adapun 13 bandara internasional yang digunakan untuk embarkasi haji, yakni Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), Bandara Kualanamu (Medan), Bandara Hang Nadim (Batam), Bandara Minangkabau (Padang), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Bandara Soekarno Hatta (Jakarta).

Lalu, Bandara Kertajati (Jawa Barat), Bandara Adisumarmo (Solo), Bandara Juanda (Surabaya), Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (Balikpapan), Bandara Syamsuddin Noor (Banjarmasin), Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar), Bandara Zainuddin Abdul Majid (Lombok).

(emy/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Simak Perbedaan Haji & Umrah Beserta Tata Caranya