Internasional

Apakah Ada Tradisi THR di Arab Saudi?

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
08 April 2024 09:41
Muslim pilgrims perform the Umrah at the holy Kaaba, as they start arriving to perform the annual Haj in the Grand Mosque, in the holy city of Mecca, Saudi Arabia, June 19, 2023. REUTERS/ Mohammed Benmansour REFILE - QUALITY REPEAT
Foto: REUTERS/MOHAMMED BENMANSOUR

Jakarta, CNBC Indonesia - Tradisi pemberian "tunjangan hari raya (THR)" saat Idul Fitri bukan hanya terjadi di Indonesia. Negara-negara Arab yang tergabung ke dalam kelompok Gulf Cooperation Council (GCC) memiliki budaya serupa bernama Eidiya.

Dilansir Arab News, Eidiya merupakan hadiah berupa uang yang diberikan kepada anak-anak maupun orang tua saat Idul Fitri atau Lebaran. Tradisi ini terjadi merata di seluruh wilayah GCC meski dari sisi jumlah berbeda.

Di Arab Saudi, tradisi pemberian Eidiya dilakukan setelah budaya sarapan bersama saat Idul Fitri. Keluarga masyarakat Arab akan berkumpul di suatu rumah untuk makan makanan tradisional saat sarapan hari Lebaran.

"Biasanya seluruh keluarga bertemu di rumah kakek, atau di tempat tinggal orang tertua keluarga untuk sarapan Idul Fitri," kata Madiha Seif seorang warga Arab berusia 72 tahun dikutip Senin (8/4/2024).

Seif mengatakan setelah sarapan dan tepat sebelum tamunya pergi, orang-orang atau si tuan rumah mulai membagikan Eidiya. Di sanalah Eidiya akan diberikan.

"Ini adalah tradisi yang telah lama dirayakan di mana generasi yang lebih tua memberi anak-anak muda uang atau hadiah mahal, seperti halnya Natal, namun ini dilakukan orang Muslim," ucapnya.

Kendati begitu, budaya pembagian Eidyia tidak hanya dilakukan selesai sarapan Lebaran. Saat berkunjung dari rumah keluarga, teman, atau orang-orang terdekat lainnya, masyarakat Arab Saudi juga turut memberikan THR itu kepada anak-anak atau orang tuanya.

"Tepat sebelum Anda pergi, Anda akan menemukan anggota keluarga atau teman Anda yang lebih tua memberi anak-anak Anda amplop dengan uang atau kadang-kadang koin emas," tutur Nadia Abdulatif, seorang guru berusia 39 tahun.

Sementara itu, Mahkamah Agung Arab Saudi akan mengumumkan kapan hari raya Idul Fitri Senin ini. Pengamatan bulan sabit, Syawal 1445 H akan dilakukan hari ini.

Dalam pengumumannya, pengadilan meminta siapa pun yang melihat bulan sabit Syawal dengan mata telanjang atau melalui teleskop untuk melaporkannya ke pengadilan terdekat dan mencatat pernyataannya. Warga juga dapat menghubungi otoritas terdekat untuk membantu sampai ke pengadilan.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sudah Terima THR, Jangan Lupa Bayar Zakat Fitrah! Ini Tata Caranya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular