Awal Mula Kerajaan Yordania Dipercaya Keturunan Nabi Muhammad

MFakhriansyah, CNBC Indonesia
Kamis, 14/03/2024 14:05 WIB
Foto: Putra Mahkota Kerajaan Hashemite Yordania, Al Hussein bin Abdullah II bertunangan dengan wanita Arab Saudi, Rajwa Khalid bin Musaed bin Saif bin Abdulaziz al-Saif. (Foto: Royal Hashemite Court)

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak orang meyakini Kerajaan Yordania keturunan Nabi Muhammad. Para raja yang pernah memerintah itu diyakini juga keturunan langsung dari Nabi Muhammad. 

Lantas, bagaimana Kerajaan Yordania dianggap merupakan bagian dari garis keturunan Nabi Muhammad?


Perlu diketahui, Kerajaan Yordania berada di Barat Daya Asia dan Semenanjung Arab. Penghuni mayoritas wilayah ini merupakan bangsa Arab yang semuanya berbahasa Arab. Jadi bahasa Arab juga menjadi bahasa resmi negara itu. 

Awal mula anggapan tersebut dapat ditelusuri terhadap pemimpin pertama Yordania, Raja Abdullah I, yang berkuasa pada 1946-1951. Abdullah I diketahui keturunan dari dinasti Hasyimiyah dari Bani Hasyim, tepatnya dari Hasan.  Hasan adalah anak laki-laki dari anak perempuan Nabi Muhammad, yaitu Fatimah dan suaminya Ali. Jadi, bisa dikatakan, Hasan adalah cucu langsung Nabi Muhammad.

Dalam perjalanan, Hasan menikah dan mempunyai keturunan. Keturunannya tersebar luas dan banyak yang jadi tokoh ternama, seperti emir Mekkah, Hussayn Ibn Ali. Hussayn kemudian menikah dan punya anak bernama Abdullah yang kelak jadi Raja Yordania pertama. Jadi, Abdullah I secara jelas keturunan Nabi Muhammad, baik itu secara langsung atau kolateral. 

Akibat pergantian trah kekuasaan Kerajaan Yordania berdasarkan garis keturunan, praktis semua raja-raja Yordania adalah keturunan Nabi Muhammad. Begitu juga Raja Yordania saat ini yang juga jadi kawan Prabowo Subianto, Abdullah II. 


(mfa/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PR "Berat" Bos Asuransi Bikin Orang RI Masuk Asuransi Syariah