Iri Bikin Zalim dan Ancamannya Neraka, Lakukan Ini Agar Terhindar

Jakarta, CNBC Indonesia - Cemburu atau iri akan nikmat orang lain bisa berbahaya. Bahkan, menghancurkan diri sendiri.

Sebab, menurut Dian Nafi dalam bukunya, "Iri Mengalir Sampai Jauh", orang yang iri akan cenderung membandingkan dirinya dengan orang lain. Emosi yang diam-diam dimiliki itu akan mengukur diri mereka.

Iri juga menimbulkan bahaya lain, mengurangi motivasi menjalani hidup. Jika terus menyimpan rasa iri atau cemburu, akan terjebak dalam pikiran negatif.

Akibatnya, motivasi akan semakin sulit ditemukan. Tak hanya itu, akan semakin sulit menerima kesuksesan orang lain dan lupa pada kenyataan.

Dalam Al-Qur'an, surat An-Nisa ayat 32 juga menjelaskan bahwa Allah SWT melarang hamba-Nya untuk merasa iri terhadap karunia yang diberikan kepada orang lain. Hal ini disebabkan karena setiap manusia telah mendapatkan nikmat sesuai dengan usaha yang mereka lakukan.

وَلَا تَتَمَنَّوْا۟ مَا فَضَّلَ ٱللَّهُ بِهِۦ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ لِّلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِّمَّا ٱكْتَسَبُوا۟ ۖ وَلِلنِّسَآءِ نَصِيبٌ مِّمَّا ٱكْتَسَبْنَ ۚ وَسْـَٔلُوا۟ ٱللَّهَ مِن فَضْلِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمًا

Bacaan latin: Wa la tatamannau ma faddalallahu bihi ba'dakum 'ala ba'd, lir-rijali nasibum mimmaktasabu, wa lin-nisa`i nasibum mimmaktasabn, was`alullaha min fadlih, innallaha kana bikulli syai`in 'alima

Artinya: "Janganlah merasa iri terhadap apa yang Allah limpahkan kepada sebagian di antara kalian lebih banyak daripada yang lain. Bagi para laki-laki, ada bagian dari hasil usaha mereka, begitu juga bagi para wanita. Bersyukurlah kepada Allah atas sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."

Ancaman Jika Iri

Ustazah Mamah Dedeh mengatakan, orang yang iri tempatnya adalah neraka jahanam. Harusnya ketika melihat orang lain senang, dia juga harus senang dan mendoakan.

"Harusnya manusia bersyukur, cuma orang yang kerasukan setan yang zalim dan kufur nikmat. Zalim menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya," kata Mamah Dedeh, seperti dikutip dari detikhikmah, Rabu (13/3/2024).

"Harusnya dapet nikmat 'Alhamdulillah ya Allah', harusnya teman dapat kerjaan 'bersyukur ya Allah', harusnya kalau kita sehat 'alhamdulillah ya Allah' bukan iri dengan orang lain," katanya.

Ciri Orang Iri dan Bagaimana Menghindarinya

Menurut Mamah Dedeh, berikut adalah ciri orang dengan sifat iri:

- Tidak suka kalau ada orang maju
- Tidak suka kalau orang sukses
- Tidak mau lihat orang berhasil
- Hasad, ketika melihat orang lain sukses, orang lain berhasil, dia ingin orang tadi jatuh. Lalu kesuksesannya pindah kepadanya, sehingga dia yang berada di atas.

Jika ingin menghindari sifat iri dengki, sebaiknya:

- mensyukuri nikmat Allah
- mensyukuri seluruh karunia yang ada dalam tubuh kita.

Hal itu sebagaimana yang dijelaskan oleh Allah dalam firmannya di Surat Ibrahim ayat 34:

وَءَاتَىٰكُم مِّن كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ ۚ وَإِن تَعُدُّوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ لَا تُحْصُوهَآ ۗ إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ

Bacaan Latin: Wa atakum ming kulli ma sa`altumụh, wa in ta'uddụ ni'matallahi lā tuhsuha, innal-insana lazalumung kaffar

Artinya: Dia telah memberikan kepadamu kebutuhan dan segala apa yang kamu minta kepada-Nya. Namun, jika kamu mencoba menghitung nikmat Allah, kamu tidak akan dapat menghitungnya sepenuhnya. Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari nikmat Allah.