Insyaallah, Insya Allah atau In Shaa Allah, Mana yang Benar?

Hadijah Alaydrus, CNBC Indonesia
11 November 2023 08:40
Ilustrasi bahasa arab Insyaallah. (Istimewa)
Foto: Ilustrasi bahasa arab Insyaallah. (Istimewa)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bagi umat muslim, kata Insyaallah sangat sering kali dilontarkan, terutama ketika membuat janji dengan orang lain atau saat berharap datangnya kebaikan, rezeki dan kesehatan.

Namun, ternyata tidak semua orang tahu tentang makna dari Insyaallah dan seperti apa penulisan yang benar antara Insyaallah, Insya Allah atau In Shaa Allah.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penulisan dalam bakunya adalah Insyaallah dan bentuk tidak bakunya, Insya Allah. Dalam KBBI, Insyaallah bermakna 'Jika Allah mengizinkan'.

Agar tidak keliru dan paham, berikut ini seluk beluk mengenai ucapan 'Insyaallah':

- Penulisan dalam huruf Arab

إِنْ شَاءَ اللَّه

Artinya: "Jika Allah menghendaki"

- Cara baca

Dikutip dari Detik.com, huruf ش dalam bahasa Indonesia dibaca Sy. Sedangkan ش dalam bahasa Inggris dibaca sh. Nah, dari sinilah terdapat kedua perbedaan dalam menyebutkan kata Insya Allah dan In Shaa Allah.

Di Indonesia penulisan Insya Allah, kita lebih dominan karena merujuk kepada KBBI yang tertulis Insya Allah atau insyaallah. Namun, kasus ini sama halnya dengan penulisan salat Isya bukan salat Isha.

- Perintah Al Qur'an

Mengucapkan Insyaallah termasuk ke dalam perintah Al Qur'an surat Al-Kahfi ayat 23:

وَلا تَقُولَنَّ لِشَيْءٍ إِنِّي فَاعِلٌ ذَلِكَ غَدًا . إِلّا أَنْ يَشَاءَ الله

Artinya: "Dan janganlah engkau mengatakan tentang sesuatu, 'Aku akan melakukannya besok.' Kecuali jika Allah menghendaki atau mengucapkan insyaallah."

- Adab kaum Muslim

Kata Insyaallah juga merupakan adab seorang hamba kepada Tuhannya. Bahkan Allah SWT mengajarkan adab tersebut pada hamba-Nya dalam surat Al-Fath ayat 27:

لَّقَدْ صَدَقَ ٱللَّهُ رَسُولَهُ ٱلرُّءْيَا بِٱلْحَقِّ ۖ لَتَدْخُلُنَّ ٱلْمَسْجِدَ ٱلْحَرَامَ إِن شَآءَ ٱللَّهُ ءَامِنِينَ مُحَلِّقِينَ رُءُوسَكُمْ وَمُقَصِّرِينَ لَا تَخَافُونَ ۖ فَعَلِمَ مَا لَمْ تَعْلَمُوا۟ فَجَعَلَ مِن دُونِ ذَٰلِكَ فَتْحًا قَرِيبًا

Artinya: "Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya, tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insyaallah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat." (QS. Al Fath: 27).

Dengan demikian pada hakikatnya, kata Insyaallah merupakan bentuk pasrah dan tawakal seorang hamba atas terlaksananya sesuatu yang telah ditekadkan.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular