
Penampakan Al-Quran Langka Diduga dari Awal Tahun Hijriah
Mesir telah berhasil melakukan restorasi salinan Al-Qur'an yang berusia hampir 1.400 tahun, yang diyakini berasal dari era awal kemunculan Agama Islam.

Mesir telah berhasil melakukan restorasi salinan Al-Qur'an yang berusia hampir 1.400 tahun, yang diyakini berasal dari era awal kemunculan Agama Islam. (REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)

Salinan Al-Quran itu dipajang pada Rabu, (27/09/2023), di Perpustakaan dan Arsip Nasional Mesir, yang diperkirakan berasal dari paruh pertama abad pertama Hijriah, yakni abad ke-7 M. (REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)

Inspektur Kementerian Pariwisata dan Purbakala, Malak Noshy, menjelaskan bahwa Al-Qur'an Hijazi dinamakan berdasarkan jenis tulisannya, yaitu huruf Hijazi, yang ada sebelum huruf kufi. Huruf Hijazi ini sangat kuno dan mengidentifikasi salinan Al-Qur'an tersebut dalam periode paruh pertama abad pertama Hijriah. (REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)

"Hal ini menunjukan bahwa masyarakat Mesir berpengalaman dan mempunyai sejarah panjang dalam merestorasi naskah-naskah langka," Kata Malak. (REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)

"Ditulis di atas 'Riq', yaitu kulit binatang yang biasanya dikencangkan dan dibuat seperti kertas. Penulisan menggunakan tinta 'Hadidi' dan proses restorasinya dilakukan dengan sangat baik," (REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)

"Saya berterima kasih kepada semua warga Mesir yang membantu dalam restorasi ini. Ini termasuk 31-32 lembar kertas setelah restorasi penuh," pungkasnya. (REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)