Kalau Sudah Ada Yang Idul Adha, Masih Boleh Puasa Arafah?

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
27 June 2023 13:32
Warga Tionghoa memberi makanan Takjil buka puasa di Wihara Dharma Bakti, Petak Sembilan Glodok,  Jakarta Barat, Jumat (10/5). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi hidangan buka puasa. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Puasa Arafah merupakan puasa yang dilakukan pada tanggal 9 pada bulan Zulhijah, artinya sehari sebelum Idul Adha. Namun, ada perbedaan penentuan tanggal Idul Adha 1444 H di kalangan masyarakat muslim Indonesia.

Diketahui, PP Muhammadiyah menetapkan Idul Adha 1444 H pada 28 Juni 2023 sedangkan pemerintah pada 29 Juni 2023. Hal inilah yang membuat masyarakat bingung, bolehkah melaksanakan puasa Arafah saat sudah ada yang merayakan Idul Adha?

Rasulullah SAW dalam haditsnya secara jelas melarang umatnya untuk berpuasa pada hari-hari besar Islam. Hadist tersebut dikisahkan dari Abu Sa'id Al Khudri RA yang mengutip perkataan Rasulullah SAW. Ia berkata,

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- نَهَى عَنْ صِيَامِ يَوْمَيْنِ يَوْمِ الْفِطْرِ وَيَوْمِ النَّحْرِ.

Artinya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang berpuasa pada dua hari yaitu Idul Fitri dan Idul Adha." (HR Muslim)

Perbedaan Idul Adha di Zaman Rasulullah

Pertanyaan mengenai bolehkan puasa Arafah ketika ada yang sudah rayakan Idul Adha pun bermunculan. Ternyata hal yang sama pernah terjadi di zaman Rasulullah SAW.

Syaikh Al Albani dalam Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah menunjukkan keterangan hadits bahwa Aisyah RA tetap mengamalkan puasa Arafah meski ada kekhawatiran waktu tersebut bertepatan dengan Idul Adha di wilayah lainnya.

"Masruq (seorang tabi'in) menyarankan beliau (Aisyah) untuk tidak berpuasa Arafah tanggal 9 Zulhijah karena khawatir hari tersebut adalah tanggal 10 Dzulhijjah yang terlarang untuk berpuasa," kata Syekh Al Albani yang diterjemahkan oleh Muhammad Hadi Bashori dalam Berpuasa dan Berlebaran Bersama.

Aisyah RA pun kemudian menjawab keresahan Masruq dan mengatakan, segala sesuatunya lebih diutamakan dengan mengikuti yang mayoritas. Aisyah RA kemudian mengutip hadits yang pernah disabdakan Rasulullah SAW berikut,

الصَّوْمُ يَوْمَ تَصُومُونَ وَالْفِطْرُ يَوْمَ تُفْطِرُونَ وَالأَضْحَى يَوْمَ تُضَحُّونَ

Artinya: "Puasa adalah hari di mana kalian semua berpuasa. Idul Fitri adalah hari di mana kalian semua berlebaran. Idul Adha adalah hari di mana kalian semua menyembelih." (HR Tirmidzi)

Berdasarkan hadits tersebut, Syaikh Al Albani menyimpulkan, tak masalah melaksanakan puasa Arafah meski ada yang telah merayakan Idul Adha. Pasalnya, semua keputusan mengenai puasa Arafah sudah mengacu pada ketetapan pemerintah Indonesia selaku pihak berwenang.

Rasulullah SAW juga pernah bersabda dalam haditsnya mengenai sikap patuh pada keputusan pemerintah adalah wujud kewajiban dari rakyat. Kemudian dikuatkan dalam firman Allah Surah An Nisa ayat 59 yang berbunyi,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ ۖ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nabi Muhammad) serta ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunahnya) jika kamu beriman kepada Allah dan hari Akhir. Yang demikian itu lebih baik (bagimu) dan lebih bagus akibatnya (di dunia dan di akhirat),"

Sikap patuh pada pemerintah pun pernah dicontohkan oleh Ibnu Umar RA kala dirinya melihat hilal untuk penetapan awal puasa. Ibnu Umar pun bergegas menyampaikan pada Rasulullah SAW selaku pemimpin agama dan pemimpin pemerintahan saat itu.

تَرَاءَى اَلنَّاسُ اَلْهِلَالَ, فَأَخْبَرْتُ رَسُولَ اَللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - أَنِّي رَأَيْتُهُ, فَصَامَ, وَأَمَرَ اَلنَّاسَ بِصِيَامِهِ

Artinya: "Orang-orang melihat hilal, maka aku kabarkan kepada Rasulullah SAW bahwa aku melihatnya. Lalu beliau memerintahkan orang-orang untuk berpuasa," (HR Abu Dawud).

Berita selengkapnya >>> Klik di sini


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lebaran Haji Idul Adha 2023 Jatuh Tanggal Berapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular