Jalan Digital Ke Rumah-Nya

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menjelaskan soal mengandeng Tokopedia dan Traveloka untuk sediakan aplikasi umrah digital. Kedua startup unicorn ini disebutnya tidak akan menjadi lembaga penyedia jasa layanan umrah. Rudiantara mengatakan inisiatif ini muncul karena pemerintah Arab Saudi memiliki visi untuk kembangkan ekonomi digital. Indonesia dan Arab Saudi akhirnya sepakat untuk mengembangkan aplikasi umrah dimana aplikasi tersebut akan digarap dua unicorn. Rudiantara menambahkan ide aplikasi ini lahir karena melihat betapa banyaknya masyarakat Indonesia yang melakukan perjalanan umroh tiap tahunnya yang mencapai 1 juta orang per tahun. Peluang ini makin bertambah besar setelah pemerintah Arab Saudi mengumumkan akan menambah kuota umroh pada 2030 nanti menjadi 40 juta.

Simak penjelasan lengkap Safrina Nasution dalam program Profit CNBC Indonesia (Kamis, 18/07/2019) berikut ini.