Lelang Perdana Sukuk 2018, Pemerintah Ambil Utang Rp 13 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ini, pemerintah melakukan lelang perdana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada 2018. Hasilnya cukup positif, di mana pemerintah meraup dana lebih dari yang ditargetkan.
 
Mengutip siaran tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Selasa (9/1/2017), pemerintah melelang enam seri SBSN yaitu SPNS10072018, PBS016, PBS002, PBS017, PBS012, dan PBS004.
 
Total penawaran yang masuk dalam lelang hari ini mencapai Rp 32,28 triliun. Terdiri dari SPNS10072018 Rp 10,64 triliun, PBS016 Rp 7,19 triliun, PBS002 Rp 3,06 triliun, PBS017 Rp 3,54 triliun, PBS012 Rp 6,14 triliun, dan PBS004 Rp 1,7 triliun.
 
Hasilnya, total pemerintah memenangkan Rp 13 triliun dari penawaran yang masuk. Ini lebih tinggi dibandingkan target indikatif sebesar Rp 8 triliun.
 
Berikut adalah jumlah nominal yang dimenangkan dan imbal hasil (yield) dari masing-masing seri:

• SPNS10072018 dimenangkan Rp 2 triliun, yield 4,43%.
• PBS016 dimenangkan Rp 4,37 triliun, yield 5,57%.
• PBS002 dimenangkan Rp 1,55 triliun, yield 5,9%.
• PBS017 dimenangkan Rp 2,57 triliun, yield 6,31%.
• PBS012 dimenangkan Rp 0,87 triliun, yield 6,97%.
• PBS004 dimenangkan Rp 1,64 triliun, yield 7,29%.

(dru) Next Article Tahun Ini, Nilai Sukuk Proyek Rp 22,53 Triliun