MARKET DATA
Internasional

Putin Tawarkan Bantuan ke Prabowo jika RI Mau Bangun Pembangkit Nuklir

Emir Yanwardhana,  CNBC Indonesia
10 December 2025 19:25
Presiden Prabowo Bertemu Dengan Presiden Putin, Moscow, 10 Desember 2025. (Tangkapan Layar Youtube)
Foto: Presiden Prabowo Bertemu Dengan Presiden Putin, Moscow, 10 Desember 2025. (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo menemui Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rabu (10/12/2025). Dalam pertemuan tersebut Kepala Negara Negeri Beruang Merah menyinggung rencana Indonesia terkait energi nuklir.

Putin menyatakan Rusia memiliki prospek yang sangat baik dalam bidang energi, termasuk pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Dia pun menawarkan bantuannya kepada Prabowo.

"Saya tahu bahwa negara Anda memiliki rencana seperti itu dan kami selalu siap membantu jika Anda menganggap memungkinkan untuk melibatkan para spesialis kami," kata Putin.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut setidaknya ada 4-5 negara yang tertarik untuk berinvestasi membangun PLTN di Indonesia.

Bahlil menyebut beberapa negara yang tertarik untuk berinvestasi tersebut antara lain Kanada dan Rusia.

"Beberapa negara sudah kita identifikasi ada sekitar 4 atau 5 negara yang ada minat mengembangkan tenaga nuklir Indonesia. Sekarang proposal sedang dipelajari. Salah satunya Kanada, ya Rusia juga. Sudah ketemu," ungkapnya saat ditemui di Istana Negara, Agustus lalu.

Seperti diketahui, pemerintah telah merilis Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2025-2034. Di RUPTL tersebut, pemerintah sudah memasukkan target kapasitas PLTN yang akan beroperasi hingga 10 tahun mendatang. Pemerintah menargetkan 500 Megawatt (MW) PLTN bisa beroperasi hingga 2034.

 

(luc/luc)



Most Popular