MARKET DATA

Sepertiga Warga AS Ternyata Tak Punya Agama: Ini Datanya!

Muhammad Zahran,  CNBC Indonesia
09 December 2025 18:10
Para pengunjung mengambil bagian dalam SantaCon, Sabtu, 14 Desember 2024, di New York. (AP Photo/Julia Demaree Nikhinson)
Foto: Para pengunjung mengambil bagian dalam SantaCon, Sabtu, 14 Desember 2024, di New York. (AP/Julia Demaree Nikhinson)

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat dikenal sebagai negara dengan heterogenitas yang kompleks, termasuk dalam hal agama.

Terdapat sekitar 262 juta orang dewasa di Amerika Serikat pada tahun 2023. Dari seluruh populasi dewasa, 162 juta orang diantaranya merupakan umat Kristen, sementara 76 juta orang lainnya tidak beragama. Angka-angka tersebut sangat besar sehingga sulit untuk memahami lanskap keagamaan Amerika secara menyeluruh.

Untuk mengetahui kondisi lanskap keagamaan Amerika Serikat secara mudah, Pew Research Center menyederhanakannya melalui sebuah pendekatan unik. Bayangkan jika seluruh populasi dewasa di AS merupakan komunitas berisi 100 orang. Dalam skala sesederhana itu, distribusi agama, kelompok dominan, dan posisi "tanpa afiliasi" terlihat jauh lebih jelas.

 

Jika AS hanya memiliki 100 orang penduduk, 62 diantaranya merupakan umat Kristen. Dengan kata lain, umat Kristen mencakup sekitar 60% populasi dewasa AS dalam gambaran ini. Namun, kelompok besar ini sebenarnya terdiri dari berbagai tradisi dengan sejarah, sebaran, dan laju pertumbuhan yang berbeda-beda.

Dari seluruh umat kristen AS, 23 orang adalah penganut Protestan Injili (Evangelis), 19 orang yang beragama Katolik, dan 11 orang merupakan Protestan arus utama. Protestan Injili (Evangelis) menjadi subkelompok terbesar, dengan hampir seperempat dari 100 orang, sementara umat Katolik hanya sekitar seperlima.

Di samping itu, terdapat 5 orang yang mengidentifikasi diri dengan denominasi Protestan Kulit Hitam secara historis, serta 2 orang yang merupakan anggota Gereja Yesus Kristus Orang-Orang Suci Zaman Akhir atau yang dikenal luas sebagai Mormon. Sementara 2 orang sisanya mengidentifikasi diri sebagai kelompok Kristen lainnya, termasuk Saksi Yehuwa dan banyak kelompok kecil lainnya.

Berdampingan dengan umat Kristen, 7 dari 100 orang di AS merupakan penganut agama non-Kristen. Sekitar 2 diantaranya merupakan Yahudi, dan masing-masing sekitar 1 orang adalah Muslim, Hindu, dan Buddha, serta ditambah 2 orang penganut agama lain. Walaupun jumlahnya kecil, kelompok-kelompok ini cenderung terkonsentrasi di suatu daerah atau kota tertentu, sehingga memiliki pengaruh pada budaya dan institusi setempat.

Di luar kelompok-kelompok beragama, terdapat kelompok tanpa afiliasi agama yang jumlahnya terus meningkat.

Saat ini, terdapat sedikitnya 29 dari 100 orang yang tidak berafiliasi dengan agama apa pun. Artinya hampir sepertiga warga AS adalah ateis. Kelompok ini terdiri dari orang-orang yang menyebut diri mereka ateis, agnostik, atau "tidak memiliki keyakinan tertentu" dalam hal agama.


(mae/mae)



Most Popular