MARKET DATA

Bencana dengan Kerugian Terbesar di RI, Banjir & Longsor Mengancam

ras,  CNBC Indonesia
06 December 2025 18:15
Akses di wilayah Silungkang yang sempat terputus akibat bencana banjir bandang secara bertahap mulai dapat dilalui kembali. Sejumlah titik, termasuk di Jorong Tantaman, Nagari Tigo Koto Silungkang Kec. Palembayan Kab. Agam, akses masih terputus karena timbunan material lumpur, batu dan kayu, Rabu (3/12/2025). (Dok. BNPB)
Foto: Akses di wilayah Silungkang yang sempat terputus akibat bencana banjir bandang secara bertahap mulai dapat dilalui kembali. Sejumlah titik, termasuk di Jorong Tantaman, Nagari Tigo Koto Silungkang Kec. Palembayan Kab. Agam, akses masih terputus karena timbunan material lumpur, batu dan kayu, Rabu (3/12/2025). (Dok. BNPB)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bencana banjir dan longsor yang menimpa Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat diperkirakan akan menjadi salah satu bencana dengan nilai kerugian terbesar di Indonesia.

Hasil riset Center of Economic and Law Studies (Celios) memperkirakan nilai kerugian dari bencana di Sumatra akan mencapai Rp68.67 triliun. 

"Bencana ekologis di Sumatra periode November 2025 diproyeksi telah mengakibatkan kerugian ekonomi Rp68,67 triliun. Angka ini mencakup kerusakan rumah penduduk, kehilangan pendapatan rumah tangga, rusaknya fasilitas infrastruktur jalan dan jembatan serta kehilangan produksi lahan pertanian yang tergenang banjir-longsor," tulis CELIOS dalam risetnya.

Secara spesifik Celios mencatat Provinsi Aceh diproyeksi menderita kerugian Rp2,2 triliun. Sumatra Utara diproyeksi kehilangan Rp2,07 triliun dan Sumatra Barat Rp2,01 triliun. 

Sebelumnya, Indonesia telah menghadapi beragam bencana yang menyebabkan kerugian besar. Adapun selama 15 tahun terakhir, rata-rata kerugian per tahun akibat bencana alam mencapai Rp 22,85 triliun atau hampir Rp 23 triliun.

Bencana penyumbang kerugian secara finansial yang sudah terhitung terbesar adalah gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, kebakaran, dan banjir. Bencana Tsunami di Aceh pada 2004 menjadi bencana penyumbang terbesar kerugian negara hingga saat ini yakni sebesar Rp 51,4 triliun.

Berikut daftar bencana yang menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat:

Potensi risiko fiskal yang bersumber dari bencana alam adalah kerugian finansial yang diakibatkan bencana alam melebihi anggaran bencana yang sudah dialokasikan di APBN.

Dalam rangka memitigasi risiko bencana alam, pemerintah menyediakan alokasi dana cadangan penanggulangan bencana di APBN. Rata-rata realisasi dana cadangan penanggulangan bencana pada APBN dalam periode tahun 2014-2024 adalah sekitar Rp 4,29 triliun per tahun.

(ras/ras)



Most Popular