Head to Head Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Garuda Bisa Mengejutkan

Jakarta, CNBC Indonesia - Laga hidup dan mati menanti Timnas Indonesia. Tepat tengah malam nanti, skuad Garuda akan berjuang mempertahankan asa lolos ke Piala Dunia 2026 dengan menghadapi Arab Saudi pada babak keempat Kualifikasi.

Pertandingan yang diperkirakan akan berlangsung sengit ini akan digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis (9/10/2025) dini hari pukul 00.15 WIB. Bermain di kandang lawan tentu menjadi tantangan berat bagi skuad Garuda, terlebih Arab Saudi memiliki track record yang impresif saat bermain di hadapan publik sendiri.

Meski begitu, Timnas Garuda datang dengan semangat tinggi untuk membuat terwujudnya angan serta cita-cita 280 juta masyarakata Indonesia untuk timnas bisa berlaga di Piala Dunia 2026.

Sepanjang sejarah pertemuannya dengan Arab Saudi, Timnas Indonesia telah berhadapan sebanyak 17 kali, dengan catatan 1 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 12 kekalahan. Meski secara rekor historis Garuda masih tertinggal jauh, namun dalam tiga pertemuan terakhir, statistik menunjukkan hasil yang jauh lebih berimbang yakni, sekali menang, sekali seri, dan sekali kalah.

Berikut ini tiga pertandingan terakhir Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi:

1. Indonesia vs Arab Saudi - 19 November 2024

Timnas Indonesia sukses menumbangkan Arab Saudi dengan skor 2-0 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kemenangan ini bukan sekadar tiga poin, tetapi menjadi simbol kebangkitan sepak bola Indonesia di level Asia.

Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, Garuda berhasil menundukkan The Green Falcons.

Penampilan impresif Marcelino Ferdinan menjadi perhatian kala itu. Gelandang muda berusia 20 tahun itu tampil luar biasa dengan mencetak dua gol cantik, masing-masing melalui skema serangan balik cepat yang dirancang matang oleh pelatih Shin Tae-yong.

Permainan disiplin tiga bek sejajar yang berubah menjadi lima saat bertahan membuat Arab Saudi kesulitan menembus lini belakang, sementara kecepatan lini tengah Indonesia membuat pertahanan lawan kocar-kacir.

Kemenangan 2-0 atas Arab Saudi tersebut bukan hanya memutus rekor panjang tanpa kemenangan, tetapi juga menegaskan bahwa Indonesia kini mulai bangkit di level Asia.

2. Arab Saudi vs Indonesia - 5 September 2024

Timnas Indonesia sudah sempat merasakan rumput Stadion King Abdulah pada laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, pada saat itu timnas mencatat hasil imbang dengan skor 1-1.

Hasil ini menjadi poin perdana Garuda di fase tiga tersebut. Menghadapi tim unggulan Asia yang telah tujuh kali tampil di Piala Dunia, skuad Garuda tampil berani, disiplin, dan penuh determinasi.

Indonesia sempat membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-19 melalui Sandy Walsh. Berawal dari skema serangan cepat, Witan Sulaeman melepas umpan tarik dari sisi kanan yang disambut Ragnar Oratmangoen di kotak penalti. Bola hasil tembakan Ragnar memantul ke arah Sandy Walsh yang berdiri bebas, dan tanpa ragu ia menuntaskannya menjadi gol pembuka untuk Indonesia.

Namun, keunggulan tersebut sirna di penghujung babak pertama setelah Musab Al Juwayr mencetak gol penyeimbang bagi Arab Saudi lewat bola defleksi yang mengecoh pertahanan Garuda.

Meski ditekan habis-habisan di babak kedua, Indonesia mampu bertahan dengan disiplin tinggi.

Maarten Paes, yang menjalani debut resminya bersama Garuda, tampil luar biasa dengan menepis penalti kapten Arab Saudi Salem Al-Dawsari, serta menggagalkan dua peluang emas lainnya.

Penampilan heroiknya memastikan Indonesia pulang membawa satu poin penting dari Jeddah. 

3. Arab Saudi vs Indonesia - 5 Maret 2014

Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi 0-1 pada laga lanjutan Grup C Pra-Piala Asia 2015 yang digelar di Stadion Prince Mohamed bin Fahd, Dammam, pada Rabu (5/3/2014). Meski tampil gigih sepanjang pertandingan, Garuda gagal membawa pulang poin dari markas The Green Falcons setelah kebobolan di menit-menit akhir laga.

Menariknya, hasil ini sekaligus menjadi kekalahan terakhir Indonesia dari Arab Saudi dalam lebih dari satu dekade terakhir.

Sejak peluit awal dibunyikan, Arab Saudi langsung menekan pertahanan Indonesia. Kiper Timnas Garuda kala itu, Kurnia Meiga tampil luar biasa di bawah mistar dengan berhasil menggagalkan beberapa peluang emas termasuk dua sepakan berbahaya dari Nasser Al-Shamrani di 20 menit pertama.

Pertahanan Indonesia bekerja keras menahan gelombang serangan, sementara lini depan kesulitan keluar dari tekanan tinggi yang diterapkan lawan.

Skor imbang 0-0 bertahan hingga turun minum berkat penampilan disiplin barisan belakang dan refleks gemilang Meiga.

Namun, ketangguhan sang kiper akhirnya runtuh di menit ke-85, saat Yasser Al-Qahtani berhasil memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri dan melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau. Gol tunggal itu memastikan kemenangan tipis bagi Arab Saudi.

Perbandingan Nilai Skuad

Melansir dari Transfermarkt, total nilai skuad Timnas Indonesia saat ini mencapai lebih dari €30 juta, sedangkan nilai pasar pemain Timnas Arab Saudi masih berada dibawah Indonesia yakni sebesar €23 juta.

CNBC INDONESIA RESEARCH 

[email protected]