Peringatan Hari Hewan Sedunia

Miris! 10 Hewan Langka Ini Terancam Punah, 4 dari Indonesia

Elvan Widyatama, CNBC Indonesia
04 October 2025 17:30
Badak Jawa (Dok: iStock/Tobias Nowlan)
Foto: Badak Jawa (Dok: iStock/Tobias Nowlan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ini,  Sabtu (4/10/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Hewan Sedunia. 

Peringatan ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kelestarian satwa yang semakin hari makin terancam kepunahan akibat dari aktivitas manusia dan juga kondisi lingkungan. Hari hewan sedunia juga memperlihatkan fakta keanekaragaman hayati dunia sedang menghadapi ancaman serius, termasuk bagi sejumlah spesies endemik di Indonesia.

Dalam satu dekade terakhir saja, lebih dari 460 spesies dinyatakan punah. Penyebab utamanya adalah perluasan aktivitas manusia, mulai dari perburuan, perusakan habitat, hingga alih fungsi lahan yang masif. Kondisi ini semakin mempercepat hilangnya keanekaragaman hayati di seluruh dunia.

Menurut catatan World Wildlife Fund (WWF) UK, Badak Jawa termasuk salah satu spesies yang paling terancam. Ironisnya, banyak spesies langka yang kini terancam justru berasal dari Indonesia, termasuk badak dan orangutan. Pemerintah sebenarnya telah melakukan berbagai upaya konservasi untuk melindungi satwa langka tersebut, meski hasilnya masih menghadapi tantangan besar.

Saat ini, populasi Badak Jawa diperkirakan hanya tersisa sekitar 75 ekor di alam liar. Dahulu, badak bercula satu ini bisa ditemukan dari kawasan India timur hingga ke berbagai wilayah di Asia Tenggara. Namun, populasinya terus menyusut drastis akibat perburuan dan semakin sempitnya ruang hidup mereka. Kini, spesies ini hanya bisa dijumpai di Taman Nasional Ujung Kulon, Jawa Barat.

Mengutip laman Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Kementerian LHK, Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Badak Jawa atau dalam dunia biologi diberi nama Rhinoceros sondaicus merupakan salah satu jenis satwa liar yang menjadi prioritas konservasi spesies.

Badak Jawa merupakan satu dari dua jenis badak yang habitatnya hanya di Indonesia, dengan sebaran populasi saat ini hanya terbatas di semenanjung barat daya Pulau Jawa, di kawasan TNUK.

Badak bercula satu ini juga merupakan satu dari hanya lima spesies Badak yang tersisa di seluruh dunia saat ini, dan merupakan salah satu jenis mamalia besar paling jarang populasinya di dunia.



Berdasarkan Red List Data Book IUCN, Badak Jawa berstatus Critically Endangered dan hal tersebut dikarenakan oleh sebaran populasi yang sempit, jumlah populasi yang kecil, serta tingkat risiko terhadap habitat dan populasinya.

Perilaku Badak Jawa yang belum teridentifikasi detail, membuat habituasi dan pengelolaan konservasinya cukup sulit. Satwa ini memiliki sifat pemalu dan sensitif, sehingga sedikit gangguan saja bisa membuat badak ini terganggu. Ada indikasi kecenderungan melukai dirinya sendiri jika mengalami stress. Kondisi tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku konservasi dalam menjaga habitat dan populasi Badak Jawa.

CNB INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(evw/evw)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation