Rahasia Terbongkar! Agustus Jadi Bulan Emas Saham Bank, Ini Datanya

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
22 August 2025 11:50
kolase foto/ BCA, BRI, Mandiri, BNI / Aristya Rahadian
Foto: kolase foto/ BCA, BRI, Mandiri, BNI / Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Faktor musiman atau seasonality di pasar saham memang bisa terjadi, termasuk pada saham-saham perbankan diĀ  Agustus. Namun, tidak ada jaminan selalu naik, hanya ada kecenderungan historis bergerak positif di setiap bulan Agustus.

Terdapat beberapa alasan yang sering dikaitkan dengan tren kenaikan saham perbankan di bulan Agustus diantaranya emiten perbankan biasanya merilis kinerja keuangan semester I pada akhir Juli atau awal Agustus. Jika hasilnya positif Net Interest Margin (NIM) naik, pertumbuhan kredit sehat, hingga terjadi penurunan Non-Performing Loan (NPL), investor cenderung optimistis sehingga harga saham menguat.

Dari sisi dividen, beberapa bank besar seperti BBRI, BMRI, BBNI, hingga BBCA kadang mengumumkan atau membagikan dividen interim di kuartal III, sehingga investor masuk lebih awal.

Pada semester kedua, biasanya permintaan kredit mulai meningkat seiring aktivitas bisnis setelah semester I. Ekspektasi ini tercermin dalam harga saham perbankan.

Agustus juga bertepatan dengan momentum Hari Kemerdekaan RI, di mana pemerintah sering mengumumkan kebijakan fiskal atau anggaran (RAPBN tahun depan) yang memberi sinyal arah ekonomi dan stabilitas sektor keuangan. Stabilitas rupiah, suku bunga BI, dan inflasi juga sering mendukung sektor perbankan pada periode ini.

Banyak pelaku pasar lokal percaya ada pola musiman di bulan Agustus, sehingga ekspektasi itu sendiri mendorong aksi beli.

Berdasarkan catatan CNBC Indonesia Research selama 10 tahun terakhir, bulan Agustus dominan menjadi bulan yang cukup baik bagi pergerakan saham perbankan terutama saham perbankan big caps.

Jika melihat catatan diatas, pada bulan Agustus tahun ini. Saham perbankan plat merah BBRI, BMRI dan BBNI mencatatkan kenaikan yang cukup signifikan. Sementara saham BBCA hanya mencatatkan kenaikan sebesar 3,02% saja.


Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation