80 Tahun Indonesia Merdeka

Potret Penduduk Indonesia: Dulu 97 Juta Jiwa Kini Naik 3 Kali Lipat

Emanuella Bungasmara Ega Tirta, CNBC Indonesia
12 August 2025 12:50
Infografis, Ternyata Begini Profil (Singkat) Penduduk RI
Foto: Infografis/ Profil Penduduk RI/ Ilham Restu Nugroho

Jakarta, CNBC Indonesia- Jumlah penduduk Indonesia terus bertambah sejak era kemerdekaan. Jumlahnya kini mendekati 300 juta jiwa.

Sejak pertama kali menggelar sensus penduduk pada 1961, jumlah penduduk bertambah dari hanya 97,08 juta jiwa pada 1961, populasi kini diproyeksikan mencapai 284,44 juta jiwa pada 2025. Artinya, penduduk Indonesia sudah naik tiga kali lipat.

Dalam enam dekade terakhir, penduduk Indonesia bertambah puluhan juta jiwa setiap dekade. Lompatan besar terlihat pada periode 1980-2010, ketika populasi melonjak dari 147,49 juta menjadi 238,51 juta jiwa. Meski demikian, laju pertumbuhan mulai melambat.

Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Sensus Penduduk yang digelar setiap 10 tahun mencatat rata-rata laju pertumbuhan penduduk pada 1961-1971 sebesar 2,10%, meningkat menjadi 2,31% pada 1971-1980.

Namun, mulai periode 1980-1990, laju pertumbuhan turun menjadi 1,98%, dan kembali melandai menjadi 1,44% pada 1990-2000. Meski sempat naik tipis menjadi 1,49% pada 2000-2010, angka ini kembali ditekan menjadi 1,25% pada 2010-2020.

Kendati laju pertumbuhan melandai, angka absolutnya tetap besar. Hasil Sensus Penduduk 2020 mencatat jumlah penduduk mencapai 270,20 juta jiwa, naik 32,56 juta dibanding 2010. Artinya, setiap tahun dalam satu dekade terakhir rata-rata ada tambahan 3,26 juta jiwa-setara hampir satu kota Surabaya.

Komposisi gender penduduk Indonesia pun relatif stabil. Data BPS menunjukkan sejak 2020, jumlah perempuan selalu lebih banyak dibanding laki-laki, dengan selisih sekitar 2,7 juta orang. Pada 2024, dari total 281,60 juta jiwa, perempuan berjumlah 142,18 juta orang dan laki-laki 139,41 juta orang.

Tren pertumbuhan ini membawa implikasi strategis. Bonus demografi yang saat ini dinikmati Indonesia memberi peluang besar bagi perekonomian, karena proporsi penduduk usia produktif masih dominan. Namun, peluang ini hanya dapat dimanfaatkan jika diiringi penciptaan lapangan kerja, peningkatan kualitas pendidikan, layanan kesehatan, dan infrastruktur yang memadai.

 

Jika melihat distribusi dari masa ke masa, proyeksi penduduk yang terus naik ini membawa tantangan tersendiri. Kebutuhan pangan, lapangan kerja, layanan kesehatan, hingga infrastruktur perumahan akan semakin kompleks. Apalagi, Indonesia diperkirakan baru akan memasuki puncak bonus demografi di dekade ini, sebelum proporsi penduduk lanjut usia mulai meningkat tajam.

Dengan populasi yang terus bertambah, Indonesia dihadapkan pada pekerjaan rumah untuk memastikan pertumbuhan ini diiringi peningkatan kualitas hidup.

CNBC Indonesia Research

(emb/emb)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation