
Dividen & Laba 8 Emiten Ini Naik Terus, yang Punya Auto Kaya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham dengan dividen yang terus tumbuh dianggap sangat baik dan penting karena mencerminkan stabilitas pendapatan dan potensi kenaikan nilai modal.
Dividen yang terus naik berarti laba bersih perusahaan juga bertumbuh secara konsisten. Perusahaan seperti ini biasanya punya model bisnis yang kokoh, manajemen yang disiplin, dan daya saing yang kuat di industrinya.
Kenaikan dividen membantu menjaga daya beli. Jika inflasi 4% tetapi dividen tumbuh 10% bahkan lebih, investor tetap untung secara riil.
Dividen yang tumbuh mendorong harga saham naik, karena pasar memberi valuasi lebih tinggi pada perusahaan yang terbukti mampu memberi imbal hasil stabil dan naik. Saat harga saham berfluktuasi, dividen yang terus naik memberi cushion psikologis. Investor pun paham, walau harga di pasar turun sementara, aliran pendapatan tunai tetap bertambah.
Saham dengan dividen yang terus tumbuh adalah tanda perusahaan berkualitas tinggi yang bisa memberi cash flow jangka panjang sambil menjaga peluang capital gain. Strategi ini sering disebut dividend growth investing, dan terbukti membangun kekayaan secara stabil di banyak portofolio jangka panjang.
CNCB Indonesia Research telah mencatat delapan emiten dengan pertumbuhan dividen sekaligus laba bersih selama 5 tahun terakhir dari 2020 hingga 2024.
Dividen memang salah satu bentuk passive income paling nyata bagi investor saham. Begitu investor menerima dividen, uang akan mengalir otomatis ke rekening saham tanpa harus menjual saham atau bekerja ekstra. Dividen saham cocok untuk konsep financial freedom, karena aset menghasilkan uang secara berulang.
Berbeda dengan menjual saham untuk profit, dividen memberi cash flow sembari tetap memegang sahamnya.
Banyak investor senior menggantungkan biaya hidup dari dividen, karena sifatnya stabil dan sering naik setiap tahun. Dividen yang tumbuh juga membantu mengimbangi inflasi.
Bahkan jika dividen yang diterima diinvestasikan lagi untuk membeli saham tambahan, efek bunga berbunga akan mempercepat pertumbuhan portofolio.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(saw/saw)