
Enaaaak Banget: Warga 10 Negara Ini Bebas Pajak

Jakarta, CNBC Indonesia - Pajak merupakan sumber utama pendapatan sebuah negara. Namun, bagi rakyat, pajak adalah beban.
Besaran tarif dan nominal pemungutan pajak menjadi beban tersendiri. Semakin tinggi tarif dan nominal maka kemampuan orang untuk melakukan kegiatan konsumsi semakin terkikis, bahkan hingga mencekik daya beli orang-orang berpenghasilan rendah.
Di sisi lain, masih ada juga negara-negara yang tidak memungut pajak penghasilan pribadi sama sekali. Negara-negara bebas pajak ini menarik banyak pelancong, pebisnis, dan pensiunan yang ingin menghindari pungutan pajak sebisa mungkin. Pada tahun 2025, beberapa negara kian menawarkan keuntungan ini, menjadikannya pilihan populer untuk tinggal, bekerja, atau berinvestasi.
Alih-alih memungut pajak penghasilan pribadi, negara-negara ini memperoleh pendapatan melalui sumber lain seperti ekspor minyak, pariwisata, perdagangan, dan jasa keuangan.
10 Besar Negara Bebas Pajak di Dunia Tahun 2025
Beberapa negara membiarkan orang menyimpan seluruh penghasilan mereka dengan tidak memungut pajak penghasilan sama sekali. Negara-negara bebas pajak ini menarik pekerja, investor, dan wisatawan dengan standar hidup yang tinggi dan ekonomi yang kuat.
Berikut adalah nama-nama dari 10 besar negara bebas pajak di dunia pada tahun 2025:
1. Uni Emirat Arab
UEA adalah salah satu tempat paling populer untuk hidup bebas pajak. Negara ini tidak membayar pajak penghasilan pribadi, pajak keuntungan modal, maupun pajak kekayaan, yang menarik banyak pekerja terampil dan wirausahawan untuk turut menggerakkan perekonomian.
Pemerintah memperoleh pendapatan utamanya dari minyak, gas, pajak pertambahan nilai (VAT) sebesar 5%, bea masuk, dan pajak perusahaan sebesar 9% untuk bisnis tertentu. Dengan gaya hidup modern, ekonomi yang kuat, dan status sebagai pusat bisnis global, UEA menarik orang dari seluruh dunia.
2. Bahama
Bahama adalah lokasi impian bagi mereka yang ingin menyimpan seluruh penghasilannya. Tidak ada pajak penghasilan pribadi, keuntungan modal, warisan, atau sebagian besar pajak perusahaan. Sebagai gantinya, negara ini mendapatkan pendapatan melalui pariwisata, bea impor, pajak properti, dan layanan perbankan luar negeri.
Secara keseluruhan, Bahama menawarkan pantai yang indah, gaya hidup santai, dan kebijakan ramah investasi. Banyak orang memilih Bahama karena perlindungan kekayaan dan opsi tinggal yang mudah, menjadikannya salah satu surga pajak yang populer.
3. Bermuda
Seperti negara-negara tadi, Bermuda tidak memiliki pajak penghasilan pribadi, pajak keuntungan modal, atau pajak penjualan, menjadikannya pilihan utama untuk penghematan pajak. Sebaliknya, pemerintah mengumpulkan pajak gaji dari pemberi kerja, bea masuk, dan pajak properti.
Dikenal sebagai pusat asuransi global, Bermuda menarik banyak perusahaan keuangan besar. Meskipun biaya hidupnya tinggi, penduduk menikmati stabilitas politik, keindahan alam, dan ekonomi yang berkembang, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor keuangan dan korporasi.
4.Monako
Monako, yang terletak di French Riviera, menawarkan kebebasan dari pajak penghasilan, keuntungan modal, dan kekayaan kepada penduduknya (kecuali untuk warga negara Prancis tertentu).
Negara ini memperoleh pendapatan dari VAT, biaya perusahaan, dan kasino terkenalnya. Monako menawarkan karismanya kepada orang-orang kaya dunia dengan kemewahan, keamanan, dan eksklusivitasnya. Gaya hidupnya yang glamor, properti kelas atas, dan lokasi yang indah menjadikannya salah satu tempat tinggal bebas pajak yang paling diminati
5.Kepulauan Cayman
Kepulauan Cayman terkenal karena tidak memiliki pajak penghasilan, pajak perusahaan, atau pajak keuntungan modal. Pendapatan pemerintah berasal dari biaya layanan keuangan, bea impor, dan pariwisata. Sebagai pusat perbankan luar negeri terkemuka, wilayah ini menarik individu kaya dan perusahaan internasional. Dengan sistem yang kuat, stabilitas politik, dan kehidupan tropis yang cerah, Kepulauan Cayman menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari privasi, keamanan, dan tempat tinggal yang ramah pajak.
6.Qatar
Qatar menawarkan kebebasan penuh dari pajak penghasilan pribadi, keuntungan modal, dan pajak kekayaan kepada para penduduknya. Pendapatan negara terutama berasal dari ekspor minyak dan gas.
Ada juga pajak perusahaan sebesar 10% yang hanya berlaku untuk bisnis asing. Infrastruktur modern, ekonomi yang kuat, dan standar hidup yang tinggi membuat Qatar menjadi destinasi kerja para profesiona;. Dengan semakin banyaknya peluang dan tanpa beban pajak penghasilan, Qatar menjadi tujuan populer bagi ekspatriat yang mencari pertumbuhan finansial dan karier.
7. Kuwait
Kuwait tidak mengenakan pajak penghasilan pribadi, menjadikannya menarik bagi para pekerja. Ekonominya sangat bergantung pada produksi minyak. Pajak perusahaan sebesar 15% hanya berlaku bagi bisnis asing, sementara perusahaan lokal sebagian besar bebas pajak.
Dikenal karena ekonominya yang kuat dan biaya hidup yang relatif lebih rendah dibanding negara-negara Teluk lainnya, Kuwait menawarkan keuntungan pajak dan kehidupan yang nyaman bagi mereka yang mencari peluang di Timur Tengah.
8. Brunei Darussalam
Brunei adalah negara kecil namun kaya di Asia Tenggara yang memperoleh sebagian besar pendapatannya dari produksi minyak dan gas. Di negara ini, pajak penghasilan untuk perusahaan sebesar 18,5% masih berlaku, tetapi individu menikmati penghasilan tanpa pajak.
Brunei adalah negara yang damai, stabil, dan menawarkan layanan kesehatan, pendidikan, dan manfaat sosial lainnya secara gratis. Budaya yang kaya, lingkungan yang aman, dan kekuatan ekonomi menjadikan Brunei menarik untuk tempat tinggal jangka panjang.
9. Oman
Oman tidak memiliki pajak penghasilan pribadi, meskipun mungkin akan memperkenalkan pajak kecil sebesar 5% untuk penduduk berpenghasilan tinggi di masa depan. Negara ini memperoleh pendapatan dari minyak, gas, bea masuk, dan pajak perusahaan. Dikenal karena lanskap alamnya yang indah dan budaya yang ramah, Oman sedang berusaha mengembangkan pariwisata dan mendiversifikasi ekonominya. Ini adalah pilihan menarik bagi ekspatriat yang mencari tempat tinggal yang damai dan ramah pajak
10.Vanuatu
Vanuatu menawarkan salah satu lingkungan bebas pajak paling ramah di dunia, tanpa pajak penghasilan, pajak perusahaan, keuntungan modal, warisan, atau pajak kekayaan.
Pemerintah memperoleh pendapatan dari pariwisata, bea masuk, dan program Kewarganegaraan melalui Investasi, yang memungkinkan orang asing mendapatkan kewarganegaraan dengan membayar sejumlah biaya. Negara kepulauan tropis ini menawarkan gaya hidup damai, stabilitas politik, dan bonus berupa paspor kedua bagi mereka yang mencari kebebasan finansial.
(mae/mae)
