
8 Saham Ini Bikin Pensiun Sejahtera

Jakarta, CNBC Indonesia - Pensiun dilimpahi kekayaan jadi impian semua orang. Bahkan kalau bisa pensiun lebih dini agar bisa menikmati hidup.
Tapi tau gak, kalau pensiun dengan penghasilan melimpah dan saat muda bisa digapai dengan cara berinvestasi. Salah satunya adalah investasi saham.
Investasi saham adalah salah satu cara untuk mencapai pensiun yang sejahtera. Investasi saham sendiri adalah menaruh modal dengan membeli kepemilikan sebuah perusahaan.
Investasi saham bisa dengan mudah dilakukan dengan membeli saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Nah investor bisa mendapatkan hasil bagi laba perusahaan yang disebut dividen. Dividen biasanya dibagikan ke investor satu kali setahun. Tapi ada juga yang dua kali. Di BEI ada ratusan perusahaan yang sahamnya bisa dibeli. Tapi gak semua bisa bikin pensiun sejahtera.
Nah berikut syarat atau tipe saham yang bisa bikin kaya saat pensiun:
1. Dividend Yield Stabil (3%-7%)
Yield terlalu tinggi (>10%) sering kali mengindikasikan risiko tinggi atau harga saham yang sedang anjlok. Contoh sehat: saham dengan yield konsisten 4-6% per tahun.
2. Riwayat Pembayaran Dividen yang Konsisten
Periksa apakah perusahaan rutin membayar dividen minimal 5 tahun terakhir. Idealnya: dividen meningkat atau setidaknya stabil setiap tahun.
3. Bisnis yang Tahan Siklus Ekonomi (Defensif)
Contoh sektor: konsumsi, telekomunikasi, perbankan besar, infrastruktur, energi. Hindari sektor yang sangat siklikal (seperti tambang atau properti) untuk dana pensiun inti.
4. Rasio Pembayaran (Dividend Payout Ratio) Sehat
Rasio ideal: 40-70%. Terlalu rendah = perusahaan kurang berminat berbagi laba. Terlalu tinggi = bisa jadi perusahaan kehabisan dana untuk ekspansi.
5. Kinerja Keuangan Stabil
Laba bersih dan arus kas harus mendukung pembayaran dividen. Hindari perusahaan yang harus utang demi bayar dividen.
CNBC Indonesia Research juga telah mencatat beberapa saham yang memiliki kapitalisasi besar, konsisten dalam membagikan dividen serta relative stabil bahkan cenderung mengalami kenaikan yield di setiap tahunnya, yang cocok bagi dana pensiun untuk menghasilkan income pasif dari dividen saham.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(ras/ras)