Perang Lawan Iran, Israel Bisa Habiskan Duit Segini per Hari

Jakarta, CNBC Indonesia- Perang bukan hanya pertarungan senjata dan strategi, tapi juga soal anggaran yang bisa menguras dompet negara. Israel, yang kini menghadapi dua front sekaligus perang di Gaza dan konflik yang memanas dengan Iran harus merogoh kocek negara dalam jumlah yang fantastis setiap harinya. Lalu, berapa sebenarnya ongkos perang Israel per hari?

Rp11,8 Triliun Sehari untuk Perang Iran

Menurut Brigadir Jenderal (purn.) Re'em Aminach, mantan penasihat keuangan Kepala Staf IDF, Israel menghabiskan sekitar US$725 juta (setara Rp11,8 triliun) per hari dalam konflik bersenjata melawan Iran. Angka ini hanya mencakup biaya militer langsung, belum termasuk biaya sosial atau ekonomi lain yang timbul akibat perang.

Rincian dua hari pertama serangan ke Iran mencerminkan betapa besarnya biaya tersebut:

Sementara itu, konflik di Gaza yang dimulai jauh sebelum eskalasi dengan Iran, sudah menggerus anggaran negara lebih dari 250 miliar shekel atau sekitar US$67,5 miliar hingga akhir 2024. Biaya tersebut tidak hanya mencakup operasi militer, tetapi juga dukungan sipil dan kerugian ekonomi akibat terganggunya aktivitas bisnis.

Salah satu komponen paling mahal dalam perang Gaza adalah pengerahan 300.000 pasukan cadangan, yang memakan biaya hingga US$27 juta per hari untuk 100.000 tentara-meliputi gaji, logistik, makanan, dan akomodasi.

APBN Israel Jebol, Pertumbuhan Ekonomi Direvisi

Lonjakan biaya perang ini memaksa Israel menaikkan anggaran pertahanannya secara signifikan:

Sementara itu, Kementerian Keuangan Israel telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2025 dari 4,3% menjadi 3,6%, salah satunya karena dampak dari mobilisasi pasukan cadangan yang berkepanjangan.

Tekanan Defisit dan Dana Kompensasi Sipil

Dengan defisit fiskal maksimum yang ditetapkan di 4,9% dari PDB sekitar US$27,6 miliar Israel kini berada di ujung tanduk karena sebagian dana cadangan sudah terkuras selama perang Gaza.

Dana Kompensasi milik Otoritas Pajak Israel bahkan telah mengeluarkan 3 miliar shekel untuk menutup kerusakan properti sipil sejak Januari hingga Mei 2025.

Dengan belanja pertahanan kini mendekati 7% dari PDB, hanya kalah dari Ukraina yang tengah dilanda perang besar, Israel menghadapi tantangan besar, bagaimana membiayai dua perang besar tanpa menghancurkan fondasi ekonominya?

Meski kemenangan militer mungkin dicapai, bekas lukanya di neraca keuangan negara bisa membekas lebih lama. Dan jika perang terus berlangsung dengan intensitas tinggi, angka US$725 juta per hari bukan mustahil akan meningkat.

CNBC Indonesia Research