RI Terancam Krisis Gas, Ini Peta Cadangan Gas di Indonesia

Maria Chiquitita, CNBC Indonesia
30 April 2025 14:20
Infrastruktur gas. (Dok. PT PGN Tbk (PGAS))
Foto: Infrastruktur gas. (Dok. PT PGN Tbk (PGAS))

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PGN (Persero) buka-bukaan bahwa ada potensi kekurangan pasokan gas bumi, khususnya untuk wilayah Sumatera dan Jawa Barat hingga tahun 2035 mendatang. Fakta ini mengejutkan mengingat Indonesia kaya akan sumber daya gas.

Direktur Utama PGN Arief S. Handoko mengungkapkan bahwa pada 2035 mendatang wilayah tersebut diperhitungkan akan mengalami kekurangan gas hingga 513 juta kaki kubik standar per hari (MMSCFD).

Pernyataan ini mengagetkan mengingat Indonesia kaya akan sumber daya gas. Terbukti, bahwa Indonesia masih memiliki sekitar 128 Basins atau cekungan minyak dan gas bumi (migas), dengan 68 basins di antaranya belum dieksplorasi.

Sekarang, terdapat beberapa ladang gas raksasa yang 'punya nama' dengan produksinya yang besar. Akan tetapi, produksi dari gas lapangan-lapangan belum bisa terlaksana pada tahun-tahun ini, paling tidak baru bisa menyemburkan gas pada tahun 2027-2030-an.

Mengutip laporan kinerja Dirjen Migas tahun 2024, produksi gas bumi sampai akhir 2024 sejatinya mengalami peningkatan menjadi 1.215 mboepd atau 6.802 BBTUD dibandingkan produksi gas pada tahun 2023 yang hanya 1.184 mboepd.

Sementara itu, berdasarkan data Kementerian ESDM, cadangan gas bumi terbukti terbesar pada tahun 2022 berada di Maluku diikuti Papua.

Jumlah cadangan gas bumi dalam lima tahun terakhir mengalami penurunan, terbukti dari tahun 2020 cadangan gas bumi di Indonesia mencapai 47,10 Triliun Standard Cubic FeetĀ (TSCF), yang turun menjadi 44,63 TSCF di 2021. Lalu 42,03 TSCS di 2022, kemudian menjadi 39,38 di 2023. Nah, di tahun 2024, cadangan gas bumi RI turun lagi menjadi 36,73 TSCF.

(mae/mae)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation