
10 Negara Mayoritas Muslim dengan Utang Selangit, RI Termasuk?

Jakarta, CNBC Indonesia - Negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim tetap memanfaatkan utang sebagai strategi ekonomi mereka. Bahkan tak jarang rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) terpantau lebih dari 100%.
Banyak negara dengan mayoritas penduduk Muslim memiliki utang sebagai bagian dari strategi ekonomi mereka. Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, menyatakan bahwa negara-negara seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UAE), Qatar, Maroko, Pakistan, Afghanistan, dan Kazakhstan juga memiliki utang.
Sebagai contoh, Qatar pada tahun 2020 memiliki utang sebesar US$63,03 miliar. Sementara itu, Pakistan adalah salah satu negara Muslim dengan jumlah utang luar negeri terbesar ke China, mencapai US$77,3 miliar hingga Agustus 2022.
Penting untuk dicatat bahwa memiliki utang bukanlah hal yang eksklusif bagi negara-negara Muslim. Banyak negara di dunia, terlepas dari latar belakang agama atau budaya mereka, menggunakan utang sebagai alat untuk membiayai pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Namun, pengelolaan utang yang bijaksana dan transparan tetap krusial untuk memastikan stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dilansir dari Dana Moneter International (IMF), Sudan menjadi negara dengan rasio utang terhadap PDB terbesar di dunia per data tahun 2023 sebesar 252,22%.
Indonesia sendiri memiliki rasio utang terhadap PDB sebesar 39,7% per akhir 2024.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(rev/rev)