Bukan Kura-Kura, Ini Hewan Berumur Paling Panjang Hingga 10.000 Tahun
Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa spesies hewan bisa bertahan hidup hingga ribuan tahun. Spesies yang paling lama bertahan hidup ditemukan di lingkungan laut, dibantu kondisi laut dalam menyediakan suhu yang stabil, sedikit pemangsa, dan tingkat metabolisme yang lebih lambat.
Spons kaca (Glass sponges) adalah makhluk hidup tertua, dengan beberapa diperkirakan berusia lebih dari 15.000 tahun. Biasanya ditemukan di kedalaman lebih dari 450 meter di bawah permukaan laut, beberapa spons kaca kemungkinan telah ada sejak zaman es terakhir.
 Foto: Glass Sponge Animal Sea. https://oceanservice.noaa.gov/Glass Sponge Animal Sea. https://oceanservice.noaa.gov/ |
Makhluk laut lain yang berumur panjang termasuk karang hitam (Black corals) dan spons tong raksasa (Giant barrel sponges), yang dapat bertahan hidup selama ribuan tahun. Sementara itu, hiu Greenland (Greenland sharks) adalah vertebrata dengan umur terpanjang, dengan beberapa diperkirakan berusia lebih dari 400 tahun.
 Foto: AP/FILE — A herd of elephants make their way through the Hwange National Park, Zimbabwe, in search of water, on Nov. 10, 2019. (AP Photo, File) |
Di darat, kura-kura raksasa Aldabra (Aldabra giant tortoises) adalah hewan darat yang paling lama hidup dan berasal dari Kepulauan Seychelles. Hingga tahun 2025, seekor kura-kura bernama Jonathan memegang gelar hewan darat tertua yang masih hidup dengan usia 192 tahun.
Di antara mamalia, gajah (Elephants) dapat hidup hampir selama manusia, dengan gajah liar tertua yang tercatat mencapai usia 80 tahun. Namun, mamalia yang paling lama hidup adalah paus bowhead (Bowhead whales), yang dapat bertahan hidup selama lebih dari 200 tahun.
Meskipun sebagian besar hewan dengan umur terpanjang hidup di habitat laut, yang benar-benar menakjubkan adalah lebih dari 80% lautan Bumi masih belum dieksplorasi.
Di kedalaman laut, mungkin terdapat makhluk yang lebih tua dan belum ditemukan, yang telah bertahan selama ribuan tahun dan masih menunggu untuk ditemukan.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
