Diam-diam Mongolia & China Punya Rencana Besar, Harga Batu Bara Panas

Revo M, CNBC Indonesia
20 March 2025 07:07
FILE PHOTO: A worker walks past coal piles at a coal coking plant in Yuncheng, Shanxi province, China January 31, 2018. Picture taken January 31, 2018.  REUTERS/William Hong/File Photo
Foto: REUTERS/William Hong

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara tercatat rebound sekaligus memutus tren pelemahan enam hari beruntun akibat aksi Mongolia untuk menggandakan pengangkutan batu bara ke China.

Dilansir dari Refinitiv, harga batu bara pada 19 Maret 2025 tercatat sebesar US$102,4/ton atau naik 1,49% apabila dibandingkan penutupan perdagangan 18 Maret 2025 yang sebesar US$100,9/ton.

Kenaikan ini terjadi setelah depresiasi selama enam hari beruntun yakni dari 11-18 Maret 2025.

Dilansir dari hellenicshippingnews.com, Mongolia bermaksud membuka tender pada akhir Maret 2025 untuk memulai pembangunan jalur kereta api kedua, yang diharapkan mampu menggandakan pengangkutan batu bara kokas ke China, kata pemerintah Mongolia 17 Maret silam.

China dan Mongolia menandatangani perjanjian pada 14 Februari untuk membangun jalur kereta api lintas perbatsan yang menghubungkan pelabuhan Gashuun Sukhait di Mongolia dengan pelabuhan Ganimaodu di China, yang dijuluki jalur kereta api lintas perbatasan Pelabuhan Gashuun Sukhait-Ganqimaodu.

"Saya yakin bahwa perjanjian tersebut akan diratifikasi pada awal sesi musim semi Khural Agung Negara (Parlemen), yang memungkinkan dimulainya pekerjaan konstruksi tepat waktu," kata Perdana Menteri Mongolia, Luvsannamsrain Oyun-Erdene saat sesi dimulai pada 17 Maret.

Menurut data dari pemerintah Mongolia, jalur kereta api baru ini diperkirakan akan menggandakan kapasitas pelabuhan Mongolia, meningkatkan ekspor batu bara dari rata-rata 83 juta mt/tahun menjadi 165 juta mt/tahun. Perluasan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan penjualan batu bara tahunan sebesar US$1,5 miliar.

Perkiraan pemerintah menunjukkan bahwa jalur kereta api ini akan memakan waktu sekitar 2,5 tahun untuk diselesaikan dengan konstruksi dijawdalkan akan dimulai pada April 2025.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(rev/rev)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation