
IHSG Hijau Lagi, Siap Serok Saham Big Caps Murah!

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini bergerak hijau lagi.
IHSG pada perdagangan Jumat hari ini (21/2/2025) terpantau menguat 15,62 poin atau 0,23% dari pembukaan sampai pukul 14.20 WIB, ke posisi 6,803.66.
Penguatan indeks hari ini jika bertahan sampai akhir sesi akan menandai pembalikan pelemahan tipis yang terjadi kemarin dan menandai pergerakan teknikal yang cenderung jalan di tempat.
Seiring dengan menghijau-nya IHSG hari ini, peluang berburu saham big caps yang lagi diskon masih lanjut menarik.
Untuk menilai saham murah, kami menggunakan indikator valuasi Price to Book Value (PBV) yang dibandingkan dengan data historis-nya selama rata-rata lima tahun terakhir.
Apabila nilai valuasi berada di bawah rata-rata artinya harga saham masih murah atau undervalued. Sebaliknya, jika nilai PBV sudah berada di atas rata-rata maka harga saham sudah mahal atau overvalued.
Berikut ada 16 emiten di luar komoditas yang kami nilai murah secara valuasi :
Perlu dipahami juga, bahwa saham yang murah bukan berarti tidak akan lebih murah alias masih bisa turun. Jadi, untuk cicil beli perlu disesuaikan dengan strategi yang diikuti dengan toleransi risiko, supaya jika harga ada potensi turun lagi, kita masih memiliki kemampuan untuk average down.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan : Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(tsn/tsn)