IHSG Bisa Lanjut Ngebul, 3 Saham Energi Ini Bisa Buat Cuan Makin Ganas

Tim Riset, CNBC Indonesia
18 February 2025 08:30
Ilustrasi IHSG
Foto: pexels/Burak The Weekender

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor kini kembali bersemangat usai pasar saham kembali sumringah dengan mencatatkan kenaikan tertinggi di sepanjang 2025. Kembalinya investor asing membuat pasar saham Tanah Air kembali bergairah. Saham-saham blue chip yang telah mengalami penurunan tajam kini sudah mulai berbalik arah dan memiliki potensi untuk melanjutkan kenaikan.

Pada perdagangan kemarin Senin (17/2/2025), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 2,90% di level 6.830,88. Kenaikan ini menjadikan kenaikan IHSG tertinggi di sepanjang 2025 dan menjadi kenaikan selama dua hari beruntun.

CNBC Indonesia Research menganalisa terdapat tiga saham yang masih berpotensi melanjutkan kenaikannya pada perdagangan hari ini Selasa (18/2/2025).

PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)

Saham milik Happy Hapsoro satu ini terpantau telah menguat selama dua hari beruntun. Kenaikan IHSG yang cukup tinggi, turut mendorong kenaikan saham RAJA pada perdagangan kemarin Senin (17/2/2025), dengan naik 6,76% di level Rp3.790 per lembar saham.

Secara major trend saham RAJA masih berada di level uptrend. Saham RAJA memiliki GAP atas yang belum tertutup di level Rp4.080 per lembar saham dengan resistance di level Rp4.440 per lembar saham.

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)

Saham Grup Bakrie satu ini masih melanjutkan kenaikan selama dua hari beruntun. Kenaikan harga emas dunia masih menjadi salah satu pendorong kenaikan saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).

Usai menembus support di garis EMA 90, saham BRMS berhasil pullback dengan kenaikan tinggi. Kini saham BRMS berpotensi menutu GAP di level Rp392 per lembar saham.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Saham emas lainnya, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah mencatatkan kenaikan luar biasa dalam tiga hari, kini harga sahamnya telah mencapai resistance di level Rp1.560 per lembar saham. Dengan kenaikan harga emas dunia yang terus berlanjut, tentu saja menjadi sentimen positif bagi saham ANTM.

Usai mengenai resistance di level Rp1.560 per lembar saham, kini saham ANTM memiliki potensi menuju resistance selanjutnya di level Rp1.615 per lembar saham. Akan tetapi saham ANTM juga memiliki potensi turun terlebih dahulu sebelum melesat lebih jauh di area GAP Rp1.470 per lembar saham.


Sanggahan: Artikel rekomendasi saham ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation