Ada Sinyal Dividen Jumbo Unilever, Begini Catatan Sejarahnya

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
13 February 2025 14:00
(foto: unilever.co.id)
Foto: unilever.co.id

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah gempuran dari kompetitor produk-produk barang rumah tangga dan isu pelemahan daya beli, PT Unilever Indonesia masih mampu membukukan laba bersih di sepanjang 2024.

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatat penjualan bersih sepanjang 2024 sebesar Rp35,14 triliun. Dimana kontribusi penjualan dalam negeri masih mendominasi penjualan perseroan sebesar 97,18% atau setara dengan Rp34,15 triliun dan ekspor sebesar 2,82% atau setara dengan Rp989,94 miliar.

Dari sisi segmen penjualan, kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh berkontribusi sebesar 63,82% atau setara dengan Rp22,43 triliun terhadap penjualan perseroan di sepanjang 2024. Sedangkan 36,18% atau setara dengan Rp12,71 triliun berasal dari segmen makanan dan minuman.

Margin perseroan pun masih berada di angka yang cukup tinggi di 47,58%. Dari hasil tersebut, perseroan membukukan laba bersih tahun 2024 sebesar Rp3,37 triliun.

Jumlah aset perseroan masih berada di angka Rp16,05 triliun per Desember 2024. Sementara itu hutang perseroan tercatat Rp13,89 triliun per Desember 2024. Dan ekuitas perseroan tetap baik berada diatas nilai hutang dengan jumlah ekuitas sebesar Rp16,05 triliun per Desember 2024.

Dari sisi kas, hingga akhir Desember 2024, Unilever Indonesia memiliki kas dan setara kas akhir tahun sebesar Rp671,18 miliar.

Sejalan dengan masih tercatatnya laba bersih, Unilever optimistis dapat terus membagikan dividen dengan porsi lebih dari 100% laba untuk tahun buku 2024.

Sebagai catatan, sejak 2007, kebijakan perusahaan adalah membagikan 100% laba sebagai dividen. Berkaca dari tahun lalu, perusahaan membagikan dividen lebih besar dari laba dengan menggunakan laba ditahan.

"Itu merupakan keputusan yang dibuat oleh komisaris setelah berkonsultasi, tetapi yang bisa kami pastikan adalah kami tetap membagikan 100% laba karena tidak ada perubahan kebijakan," ujar Vivek dalam Konferensi Pers virtual pada Kamis (13/2/2025).

Data historis menunjukkan Unilever tak pernah absen dalam hal membagikan dividen. Bahkan UNVR menjadi salah satu emiten yang membagikan dividen satu tahun dua kali yang biasanya dibagikan pada periode Juli dan Desember.

Dan yang menariknya, dividen yield UNVR justru terus meningkat, sehingga 117.625 jumlah pemegang saham UNVR per 31 Januari 2025 tentu merasa gembira dengan peningkatan dividen yield dari saham UNVR.

Berikut track record pembagian dividen UNVR beserta imbal hasilnya.


Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation