Efisiensi Belanja Negara: Intip Saham Apa Saja yang Bisa Kena Imbas

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melakukan pemangkasan anggaran belanja APBN 2025. Pemangkasan tersebut diambil dari dua sumber yakni efisiensi belanja kementerian atau lembaga (K/L).
Hingga kini, rincian pemangkasan anggaran masih dibahas antara K/L dan komisi terkait di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Penghematan tentu berimplikasi ke banyak hal, termasuk ke seasta. Salah satunya di sektor perhotelan dan transportasi. Mengingat dua sektor ini merupakan salah satu akomodasi besar dalam anggaran pemerintahan untuk melakukan pertemuan seperti rapat ataupun kunjungan dinas.
Dengan berkurangnya anggaran belanja di kementerian atau lembaga (K/L) tentu saja pertemuan ataupun acara akan jarang dilakukan di hotel begitu pun pada kunjungan dinas. Sehingga dua sektor tadi akan sangat berdampak signifikan.
Di Bursa Efek Indonesia (BEI) terdapat banyak emiten dalam sektor perhotelan dan transportasi, dengan berkurangnya anggaran belanja kementerian atau lembaga (K/L) tentu saja akan mempengaruhi penurunan pendapatan dua sektor tersebut. Dengan turunnya kinerja keuangan, tentu saja akan mempengaruhi performa kinerja harga saham di dua sektor tersebut.
Berikut deretan saham di sektor perhotelan dan transportasi yang terdampak dari pemangkasan anggaran belanja APBN 2025.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(saw/saw)