Penumpang Kereta Api Tembus Setengah Miliar!

Jakarta,CNBC Indonesia - Jumlah penumpang kereta api Jabodetabek selama 2024 mengalami penurunan yang cukup signifikan secara persentase namun bertambah secara jumlah jiwa. Jumlah penumpang kereta api Jabodetabek dan Non Jabodetabek pada 2024 secara persentase lebih rendah jika dibandingkan 2023, 2022, dan 2021.

Kendati secara persentase mengalami penurunan, namun jika dilihat lebih rinci, BPS mencatat pada 2024 terdapat baris tambahan dalam tabel yang disediakan untuk penumpang kereta api Kereta Bandara, MRT, LRT, dan Kereta Cepat (Whoosh).

Dilansir dari lama Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah total penumpang kereta api pada periode 2024 tercatat sebanyak 504,6 juta jiwa atau setengah miliar. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan 2023 dan 2022 yang masing-masing tercatat sebesar 371,5 juta dan 277,1 juta jiwa.

Penumpang tentu saja dihitung setiap perjalanan. Artinya, ada banyak orang yang sama yang dihitung sebagai penumpang tiap harinya atau secara keseluruhan.