
Aneh Tapi Nyata! Harga Emas Rekor Tapi Saham Emiten Emas Jeblok

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia kembali melesat dan menyentuh rekor tertinggi baru. Pemilik emas pun dibuat sumringah atas kenaikan emas tersebut.
Harga emas dunia di pasar spot kembali mencetak rekor dengan menyentuh ATH baru di level US$2.798,4 per troy ons pada perdagangan intraday kemarin Kamis (30/1/2025). Harga emas dunia pun berhasil ditutup melesat 1,31% di level US$2.793,88 per troy ons.
Akan tetapi, mana yang lebih menguntungkan? Pemegang emas fisik atau saham emas?
Jika melihat pergerakan harga logam mulia disepanjang Januari hingga perdagangan Kamis (30/1/2025) di harga Rp1.606.000 per gram, maka harga logam mulia antam telah mencatatkan kenaikan 5,66%.
Sementara itu jika melihat pergerakan harga saham emas dalam satu bulan terakhir, justru dominan berbanding sebaliknya dengan pergerakan logam mulia antam.
Dari delapan saham emas yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), hanya tiga saham yang masih mencatatkan penguatan dalam sebulan terakhir yakni PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA).
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(saw/saw)