8 Makanan Khas Imlek Siap Berikan Keberuntungan, Apa Saja?

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun Baru Imlek 2025 telah tiba tepat pada 29 Januari 2025. Tahun Baru China dalam Kalender Lunar ini merupakan Tahun Baru 2576 Kongzili dan seringkali dirayakan dengan berbagai makanan khas Imlek.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), setiap makanan dipercaya membawa keberuntungan bagi yang menyantapnya. Berikut ini setidaknya delapan makanan khas Imlek.

1. Kue Keranjang

Kue keranjang selalu hadir dalam perayaan Imlek. Dengan cita rasa manis dan tekstur kenyal, kue ini dipercaya membawa keberuntungan, kesehatan, kekayaan, serta kebahagiaan yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, susunan kue keranjang yang bertumpuk memiliki makna simbolis, yakni mencerminkan harapan akan peningkatan gaji dan jabatan.

2. Kue Mangkok

Kue mangkok atau fa gao, yang terbuat dari tepung beras, merupakan hidangan khas Imlek dengan bentuk menyerupai bunga yang mekar. Bentuk kelopaknya diyakini melambangkan rezeki yang terus berkembang. Tak heran jika kue ini sering disebut sebagai "kue kemakmuran," karena dipercaya membawa keberuntungan. Bahkan, semakin banyak kelopak yang terbuka, semakin besar pula keberuntungan yang diperoleh.

3. Kue Ku

Kue ku memiliki ciri khas berbentuk seperti tempurung dengan warna merah cerah yang menarik. Kue tradisional ini dibuat dari tepung ketan dengan isian kacang hijau dan melambangkan kemakmuran. Tak jarang, kue ku dicetak menggunakan cetakan khusus yang menampilkan huruf, gambar, atau simbol keberuntungan untuk merayakan Tahun Baru Imlek.

4. Kue Bulan (Moon Cake)

Berikutnya adalah kue bulan, atau yang dikenal sebagai moon cake. Berbeda dari kue-kue sebelumnya, kue manis khas Imlek ini memiliki bentuk mirip pia dengan isian pasta kacang merah. Bentuknya yang bulat menyerupai bulan melambangkan keutuhan. Oleh karena itu, mengonsumsi kue bulan dipercaya dapat membawa rezeki, kemakmuran, dan kesehatan yang utuh sepanjang tahun.

5. Manisan Segi Delapan

Manisan kotak segi delapan, yang dikenal dengan tray of togetherness, merupakan kumpulan manisan yang dikemas dalam wadah berbentuk segi delapan. Setiap manisan memiliki makna simbolis tersendiri. Misalnya, manisan melon melambangkan kesehatan, semangka merah melambangkan kebahagiaan, dan jeruk kumquat melambangkan keberuntungan serta kemakmuran.

Selain itu, manisan kelapa kering melambangkan kebersamaan atau kekeluargaan, manisan yang berbentuk biji teratai melambangkan kesuburan, manisan kelengkeng melambangkan banyak anak, dan kacang tanah melambangkan doa untuk panjang umur.

6. Dumpling

Dikenal juga dengan sebutan jiaozi, dumpling ini merupakan olahan pangsit yang memiliki bentuk menyerupai uang China kuno, melambangkan kemakmuran. Menurut kepercayaan, jumlah dumpling yang dikonsumsi pada malam Imlek dipercaya bisa memprediksi jumlah uang yang akan didapatkan di tahun baru. Dumpling ini biasanya diisi dengan daging sapi dan sayur yang menyegarkan. Agar lebih nikmat, jiaozi sering dicocol dengan saus kecap asin dan jahe sebelum disantap.

7. Lumpia

Lumpia, yang berwarna cokelat keemasan menyerupai emas batangan, merupakan makanan khas Imlek yang dipercaya membawa keberuntungan dan kekayaan. Sama seperti lumpia pada umumnya, spring roll khas Imlek ini diisi dengan potongan daging dan berbagai sayuran. Untuk menambah kelezatannya, lumpia ini biasanya dicocol dengan campuran saus tiram, arak beras, kecap asin, dan minyak wijen. Dijamin rasanya semakin nikmat!

8. Mi Panjang Umur

Selain disajikan saat perayaan ulang tahun, mi panjang umur juga menjadi makanan yang wajib ada saat perayaan Tahun Baru Imlek. Sesuai dengan namanya, mi goreng ini melambangkan umur panjang dan keberuntungan.

Namun, Anda perlu berhati-hati saat mengolah dan menyantapnya. Sebab, jika mi terpotong atau bentuknya pendek, meskipun tanpa sengaja, itu dapat melambangkan nasib buruk dan memperpendek umur.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]